Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Lomba Halaman Rumput Terjelek di Dunia Dimenangi Wanita Australia

Siapa sangka, memiliki lahan rumput yang kering, gersang, dan coklat bisa menguntungkan dan membanggakan.

Kompas.com/Istimewa
Kathleen Murray, pemenang kompetisi Rumput Terjelek di Dunia 2024 di Tasmania, Australia. (Gotland) 

TRIBUNJATENG.COM - Siapa sangka, memiliki lahan rumput yang kering, gersang, dan coklat bisa menguntungkan dan membanggakan.

Lahan atau halaman yang jelek ternyata dicari oleh penyelenggara kompetisi pekarangan terjelek di Swedia saat meluncurkan hadiah untuk lomba "Halaman Rumput Terjelek di Dunia".

Kompetisi ini diluncurkan oleh Region Gotland di Swedia yang bekerja sama dengan seorang aktris Hollywood papan atas, Shailene Woodley.

Baca juga: Panic Buying Terjadi di Swedia Setelah Militer Nyatakan Siap Perang

Lewat akun Instagram @swedeninoz, pihak penyelenggara mengajak orang-orang yang tinggal di seluruh dunia untuk mengunggah foto rumput yang mengalami dehidrasi ke akun media sosial mereka dengan mencantumkan tagar #worldsugliestlawn.

Lantas, apa sebenarnya tujuan di balik kompetisi ini?

Tujuan kompetisi

Dilansir dari laman resmi, tujuan diadakannya kompetisi ini adalah untuk mengingatkan kembali akan krisis kelangkaan air yang masih terus terjadi di sejumlah negara, salah satunya Gotland, pulau terbesar di Swedia.

Berbekal dari kondisi tersebut, Gotland ingin mengajak orang-orang agar lebih bijak dalam menggunakan air lewat kompetisi Halaman Rumput Terjelek di Dunia.

Mengingat, berdasarkan penelitian, halaman rumput yang luas telah menghabiskan banyak air hanya demi keindahan atau estetika.

Menurut proyeksi UNESCO, kelangkaan air di wilayah perkotaan akan meningkat dua kali lipat, dari berdampak pada 930 juta orang pada tahun 2016 menjadi 1,7-2,4 miliar orang pada 2050 mendatang.

Oleh sebab itu, dengan menggelar kompetisi lahan rumput terjelek ini, Gotland ingin menyampaikan pesan bahwa dengan tidak menyiram halaman rumput demi alasan estetika, orang-orang dapat turut membantu melindungi ketersediaan air tanah.

Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan penghematan air dalam skala global dengan mengubah norma rumput hijau hanya demi estetika.

Dimenangi oleh wanita asal Tasmania

Kompetisi Halaman Rumput Terjelek di Dunia dimenangi oleh seorang wanita yang tinggal di Sandford, Tasmania, Australia, Kathleen Murray.

Menurut penyelenggara, halaman rumput Murray merupakan halaman rumput terjelek, karena selain gersang, juga ada lubang-lubang yang dalam dan kering yang disebabkan oleh tiga bandicoot atau bandikut liar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved