Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Cuma Pajak, Hadiah Lomba Rp 10 Juta Ternyata Dipotong Buat Biaya Perlengkapan SMKN 2 Majene

Kepala SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin memberikan klarifikasi soal hadiah Rp 10 juta yang tak kunjung diberi padahal panitia sudah transfer.

Editor: raka f pujangga
TribunSulbar/ Juita Mammis dan Facebook
Curhat siswi SMK juara satu lomba, dapat simbolis hadiah Rp10 juta tapi yang didapat beda jauh 

Kepala SMKN 2 Majene: Potong Pajak 5 Persen

Kepala SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin merespon viralnya polemik hadiah Lomba Sayyang Pattudu pada event Celebes Heritage Festival di stadion Prasamya Majene, Sulawesi Barat.

Diketahui, SMKN 2 Majene menjadi juara satu pada event budaya tersebut.

Nurdin mengatakan, hadiah lomba Sayyang Pattudu sebesar Rp 10 Juta dipotong pajak 5 persen.

"Sisa Rp 9,5 juta di pembina kesenian Iqdar," kata Nurdin dikutip Tribunjateng.com dari Tribun-Sulbar.com ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (13/1/2024).

Nurdin membeberkan apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan lomba sayyang pattudu pada waktu itu.

Mulai dari sewa kuda Rp 350 ribu, sewa rebana Rp 150 ribu, makeup 2 orang Rp 400 ribu, sewa baju parrawana 10 orang kali Rp 50 ribu Rp 500 ribu.

Lalu, sewa pembawa payung Rp 50 ribu, sewa pakkalindadaq Rp 50 ribu, sewa pawang kuda Rp 50 ribu.

Kemudian sewa boko pessawe depan Rp 350 ribu, sewa totamma belakang Rp 150 ribu, konsumsi latihan Rp 300 ribu, konsumsi hari H Rp 500 ribu, dan kaos tangan enam lembar Rp 100 ribu.

Total perlengkapan biaya Rp 3.150.000 ribu.

"Sisa Rp 6.350.000 dari hadiah," ucapnya.

Namun, untuk masing-masing yang ikut dari 18 orang akan diberikan amplop Rp 350 ribu.

Sebanyak 18 orang x 350 ribu total Rp 6.300.000.

Baca juga: Sosok Siswi SMK Kena Prank, Menang Lomba Berhadiah Rp 10 Juta Cuma Diberi Simbolis Tulisan

"Sisa Rp 50 ribu untuk pembeli minuman saat selesai upacara pemberian hadiah pada Senin 15 Januari 2024 nanti," katanya.

"Upacara nanti akan diberikan uang pembinaan Rp 350 ribu bersama piagam," kata sambung Nurdin.

Nurdin pun akan melakukan pemanggilan orangtua murid bersama siswa yang ikut dalam perlombaan untuk klarifikasi. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunsulbar.com

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved