Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

FAKTA atau Hoaks? Sekda Takalar Sebut Jokowi Angkat Jutaan Orang Jadi PNS Jika Gibran Menang Pilpres

Media sosial dihebohkan dengan video yang isinya bakal ada jutaan warga yang diangkat menjadi PNS jika Gibran anak Presiden Jokowi menang Pilpres 2024

Editor: Muhammad Olies
Instagram/kemenag_ri
Ilustrasi CPNS 

TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan video yang isinya bakal ada jutaan warga yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) jika Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulung Presiden Jokowi menang Pilpres 2024. 

Pernyataan dalam video itu disampaikan  Sekda Takalar Muhammad Hasbi.

Karena menyebut nama Jokowi, akhirnya pihak istana angkat bicara terkait hal itu. 

Pernyataan dari istana ini juga sekaligus untuk memastikan apakah kabar itu fakta atau justru hoaks (kabar bohong)?

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah kabar yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo berjanji akan mengangkat jutaan warga menjadi PNS jika sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka memenangkan pilpres. 

"Ya itu tidak betul ada janji itu. Disebutkan ada janji Presiden terkait dengan rekrutmen PNS yang dihubungkan dengan pemenangan, itu enggak betul," ujar Ari di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (16/1/2024).

"Jadi tidak betul ada janji dari Presiden kepada pejabat daerah terutama terkait dengan rekrutmen PNS yang kemudian dihubungkan dengan pemilu 2024. Karena ini adalah sebuah kebijakan, rekrutmen PNS itu kebijakan pemerintah yang sudah dirancang Kemenpan RB," lanjutnya.

Baca juga: Pembagian 2,3 Juta Formasi CPNS 2024 sscasn.bkn.go.id di Instansi Pusat dan Daerah, Ini Rinciannya

Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Prabowo-Gibran Unggul dalam Emosi dan Intimidasi, TKN Tanggapi Begini

Pada 5 Januari 2024 pun, kata Ari, Presiden Jokowi sudah mengumumkan secara terbuka soal rekrutmen 2,3 juta formasi CPNS.

"Jadi ini sesuatu yang sifatnya terbuka, transparan dan bagian dari kebijakan pemerintah," tegasnya.

Sebelumnya, beredar video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran di berbagai media sosial (Medsos).

Dalam video berdurasi satu menit itu, Muhammad Hasbi membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa', Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Muhammad Hasbi tengah membahas masalah tenaga pendidikan. Kemudian di tengah pembahasan Hasbi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar dan program itu akan dilanjutkan capres-cawapres nomor urut 02 jika terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.

"Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang (Gibran), Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh. Guru-guru ini kurang,” kata Muhammad Hasbi dalam video tersebut.

Baca juga: 6 Dokumen Penting Syarat CPNS 2024 sscasn.bkn.go.id Bisa Disiapkan dari Sekarang

Sekda Takalar mengeluhkan kesulitan mencari dana untuk penggajian guru PPPK, lantaran dana yang ada di Pemda Kabupaten Takalar tidak ada.

"Setengah mati ini kami mencari dimana belanja untuk pengajian PPPK. Jadi kita bersyukur sekali ini Takalar pro kepada PPPK yang ada tapi mohon maaf yang belum terangkat tunggu pengangkatan CPNS," ungkapnya.

Hasbi menuturkan bahwa pengangkatan PPPK ini dirinya tidak mau menambah beban APBD. "Kita tidak mau menambah beban APBD, kita mau APBN dari pusat bertambah untuk pengajian PPPK," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved