Israel Terbelalak Setelah Rudal Balistik Iran Hajar Markas Mossad, Sanggup Lintasi Jarak 1.200 Km

TRIBUNJATENG.COM - Koresponden eksklusif dari Kan TV Israel memberikan ulasan mendalam terkait peluncuran rudal balistik oleh Iran yang secara taktis ditargetkan ke wilayah Suriah barat laut, dengan sasaran utama adalah markas Mossad yang terletak di wilayah Irak.

Dalam laporannya, koresponden Kan TV mengutip pernyataan seorang pakar keamanan Israel yang mengungkapkan bahwa rudal balistik yang diluncurkan Iran melintasi jarak sekitar 1.200 kilometer.

Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan pakar keamanan di Israel, mengingat jangkauan rudal tersebut yang tampaknya mencakup area yang lebih luas daripada yang sebelumnya diantisipasi.

Menurut sumber-sumber yang dikutip oleh koresponden, peluncuran rudal ini tampaknya terkait dengan upaya Iran untuk menargetkan markas intelijen Mossad yang diyakini berada di wilayah Irak.

Mossad, lembaga intelijen utama Israel, memiliki basis-basis operasi di berbagai negara, termasuk Irak, yang telah lama menjadi fokus ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Salah satu aspek yang mengejutkan dari laporan tersebut adalah daya jelajah rudal yang mencapai ribuan kilometer. Menurut koresponden Kan TV, para pakar keamanan Israel menyatakan bahwa ini adalah peristiwa pertama kalinya rudal yang diluncurkan oleh Iran mampu mencapai jarak yang begitu jauh.

Reaksi pemerintah Israel masih menjadi pertanyaan besar, sementara dunia internasional juga memperhatikan perkembangan ini.

Pihak berwenang Israel belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini, tetapi dapat diantisipasi bahwa situasi ini akan menjadi fokus utama dalam debat keamanan nasional dan hubungan internasional Israel dalam waktu dekat.

Koresponden Kan TV akan terus memberikan liputan yang mendalam dan terperinci mengenai perkembangan situasi ini seiring berjalannya waktu.

Hajar Markas Mossad, Balas Kematian Mousavi

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan kalau mereka menargetkan markas besar musuh negara di wilayah tersebut dengan rudal balistik.

Menurut pernyataan IRGC, serangan itu terjadi sebagai balasan atas sejumlah aksi dan insiden berdarah yang menimpa Iran.

“Serangan merupakan respons atas kejahatan teroris yang baru-baru ini dilakukan oleh musuh-musuh Iran,” tulis pernyataan IRGC.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa sasarannya mencakup "lokasi pertemuan musuh yang terkait dengan operasi teroris yang dilakukan di Iran baru-baru ini."

Dalam pernyataan berikutnya, Garda Revolusi Iran menegaskan kalau mereka telah menargetkan "salah satu markas utama Mossad Israel di wilayah Kurdistan di Irak."