Cara Membuat Wedang Jahe yang Benar Agar Khasiatnya Tak Hilang

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini cara membuat wedang jahe yang benar agar khasiatnya tidak mudah hilang.

Jahe menjadi rempah yang sering kali dijadikan minuman sehat semacam sehat.

Selain memiliki rasa khas pedas yang bisa menghangatkan, jahe juga memiliki banyak menafaat baik.

Mulai dari meningkatkan imun, meredakan gejala mual dan kembung hingga mencegah penyakit berat.

Baca juga: 10 Khasiat Wedang Jahe Campur Serai untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Tak heran jika jahe sering dikonsumsi dalam bentuk wedang.

Namun jika salah mengolahnya, kandungan dalam jahe bisa luntur dan menghilang.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah ataupun membuat wedang jahe.

Cara pertama adalah menghindari menyeduh jahe dengan air yang terlalu panas.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Jahe Agar Awet Segar dan Khasiat Tak Hilang

Banyak orang yang selalu menyeduh jahe dengan air mendidih.

Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih.

Sebenarnya cara tersebut tidak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya.

Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya diseduh dengan air yang tidak terlalu panas.

Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.

Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.

Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe tak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.