Berita Karanganyar
DKK Karanganyar Bentuk Forum Masyarakat Peduli Imunisasi Untuk Menjawab Penolakan Warga
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar membentuk forum masyarakat peduli imunisasi untuk memberikan edukasi.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar membentuk forum masyarakat peduli imunisasi untuk memberikan edukasi dan pendekatan kepada warga yang menolak dilakukan imunisasi.
DKK Karanganyar memulai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama pada 15-20 Januari 2024.
Total sasaran ada sebanyak 95.824 anak usia 0-7 tahun 11 bulan.
Baca juga: Respons Cepat, Pemkab Wonosobo Gencarkan Sub PIN Polio Capai 38,8 Persen Dalam 2 Hari
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Warsito menyampaikan, pelaksanaan imunisasi polio saat ini masih berlangsung di sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar.
Imunisasi dilakukan di posyandu, serta sekolah baik itu PAUD, TK dan SD.
Dinas telah membentuk Forum Masyarakat Peduli Imunisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan pekan imunisasi kali ini.
Pembentukan forum tersebut bermula dari adanya masyarakat yang menolak dilakukan imunisasi campak beberapa tahun lalu.
Penolakan dilakukan imunisasi campak oleh warga, terang Warsito, dikarenakan faktor keyakinan.
"Dinas sudah berupaya melakukan pendekatan dengan membentuk forum, sementara ini di Kecamatan Jatiyoso dan Tawangmangu karena penolakan ada di daerah itu.
Forum itu melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, tokoh agama setempat, juga dari kecamatan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (17/1/2024).
Dia menerangkan, forum tersebut akan melakukan pendekatan intensif, secara kekeluargaan serta memberikan pemahaman terhadap warga yang menolak imunisasi.
Dengan adanya forum tersebut, lanjutnya, warga yang semula menolak imunisasi diharapkan nantinya buah hatinya bersedia menjalani imunisasi.
"Sampai saat ini di Jatiyoso ada 77 orang dan Tawangmangu ada 9 orang yang menolak imunisasi polio. Tapi ini belum selesai pelaksanaan tahap pertama. Yang menolak sudah membuat surat pernyataan," terangnya.
Baca juga: Cegah Polio dengan Imunisasi, Inggit Canangkan Sub PIN di Kota Pekalongan
Pihaknya berharap masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun 11 bulan dapat segera menghubungi puskesmas setempat supaya mendapatkan vaksin polio tahap pertama karena masih berlangsung hingga 20 Januari 2024.
"Agar Karanganyar aman dari penularan polio dan Indonesia dinyatakan bebas dari polio. Vaksin polio ini aman," tuturnya. (Ais)
Warga Karanganyar Ajukan Aktivasi Pasca Dinonaktifkan Jadi Peserta PBI |
![]() |
---|
Menyambut HUT ke-80 RI, Jalan Kampung di Karanganyar Disulap Jadi Kanvas Kreatif! |
![]() |
---|
Nia Sangat Terbantu Adanya Job Fair di Karanganyar |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Salah Satunya Soal Sampah |
![]() |
---|
ASN Tersangka Korupsi Masjid Agung Karanganyar Resmi Diberhentikan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.