Cuaca Begini Cocok Menikmati Satai Kronyos Disiram Bumbu Kacang
Di Pasar Raya II Salatiga lantai 2, dekat los daging ada satai kronyos yang sudah melegenda. Lokasinya masih sama sejak awal berjualan di tahun 1992
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Satai kronyos menjadi pilihan kuliner yang patut dicoba saat berkunjung ke Salatiga. Satai kronyos merupakan sate yang terbuat dari lemak sapi yang dipotong kotak-kotak dadu, lalu ditusuk dengan tusuk sate, diberi bumbu, dan dibakar di atas bara api. Cocok dinikmati saat cuaca gerimis begini.
Di Pasar Raya II Salatiga lantai 2, dekat los daging ada satai kronyos yang sudah melegenda. Lokasinya masih sama sejak awal berjualan di tahun 1992 hingga sekarang dikelola oleh Asih (54), generasi kedua yang meneruskan usaha ini.
Meskipun lokasi di lantai dua, sate kronyos di dalam pasar ini banyak penggemar. Tak lain karena cita rasanya yang tidak pernah berubah. Bumbu yang meresap sempurna saat dibakar serta teksturnya yang empuk menambah kenikmatan sate kronyos, terlebih jika dimakan masih hangat panas.

Setelah matang, sate kronyos akan disajikan bersama lontong atau ketupat, kemudian disiram bumbu kacang yang menjadi kunci kelezatan kuliner satu ini. Dinamai satai kronyos karena saat membakar atau memanggang daging serta lemak sapi dalam tusukan ini berbunyi kronyos-kronyos. Akibat dari lemak sapi yang terpanggang.
Menurut pelanggan sate kronyos, yang membedakan sate kronyos di sini dengan di tempat lain adalah bumbu kacangnya yang spesial. "Kalau di sini sambelnya (bumbu kacang). Kalau ikan itu biasa, rasanya juga biasa. Sambelnya yang bikin beda,” ujar Asih, Jumat (12/1/2024) di Salatiga.
Asih mulai mempersiapkan jualannya dari pukul 07.00 WIB di pasar. Setelah bersih-bersih, ia akan membeli bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sate di dekat warungnya. Sedangkan untuk lontong dan ketupat ia pesan di tempat langganannya.
Belum Ada Penerus
Kemudian ia lanjutkan dengan memotong-motong daging dan lemak sapi serta menusukkannya pada tusuk sate. Jika semua sudah siap, baru ia bisa mulai berjualan. Semua pekerjaan dilakukan sendiri oleh Asih dan hingga kini Asih belum tahu siapa yang akan melanjutkan satai kronyos ini. "Turun temurun dari ibu saya terus ke saya, nanti ke generasi ketiga saya belum tahu," katanya.
Meskipun belum ada yang akan meneruskan usaha satai kronyos ini, Asih tetap berjualan dan juga melayani permintaan pesanan. Pesanan yang diterima Asih pun tidak hanya satai kronyos, terkadang ia mendapatkan pesanan satai ayam.
Cukup mengeluarkan uang Rp 12.000 sudah bisa menikmati seporti satai kronyos lengkap dengan lontong atau ketupat sesuai permintaan.
Sate kronyos di tempat ini buka dari pukul 09.00 hingga 14.30 WIB. Meskipun pengunjung yang datang tidak menentu, satai kronyos ini tetap menjadi opsi kuliner yang wajib dinikmati. Selamat berkunjung ke Salatiga. (Devina Theofilia mahasiswa Komunikasi UKSW magang Jurnalistik Tribun Jateng)
Resep Serundeng Daging Ayam Gurih untuk Lauk |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Bakso Gerobakan di Semarang, Legendaris Sejak 1973 |
![]() |
---|
Daging Sapi Kurban Prabowo di Kendal Dibagi ke 10 Ribu Warga Kaliwungu |
![]() |
---|
Resep Oseng Mercon Daging Sapi, Ide Masakan Daging Kurban 2025 |
![]() |
---|
Resep Bistik Daging Sapi Olahan Daging Kurban yang Patut Dicoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.