Krisis Timur Tengah
Krisis Timur Tengah : Pakistan Serang Tempat Persembunyian Militan di Iran
Pakistan menyerang tempat persembunyian atau target-target militan di Iran pada Kamis (18/1/2024). Sementara pihak Iran melaporkan ada tujuh warga
TRIBUNJATENG.COM, TEHERAN -- Pakistan menyerang tempat persembunyian atau target-target militan di Iran pada Kamis (18/1/2024).
Sementara pihak Iran melaporkan ada tujuh warga sipil yang tewas setelah melakukan serangan udara di Pakistan pada awal pekan ini.
Diketahui, Pakistan dan Iran sama-sama memerangi pemberontakan di sepanjang wilayah perbatasan yang berpenduduk jarang tersebut.
Namun kini hubungan Pakistan dan Iran menghangat akibat tindakan serangan tersebut. Bahkan Pakistan menarik dubesnya dari Teheran, 17 Januari 2024 kemarin. Kemenlu Pakistan menyatakan, Iran telah melanggar wilayah udara mereka.
Sehari sebelumnya, Pakistan mengungkapkan, pelanggaran udara oleh Iran menyebabkan dua anak kehilangan nyawa. Media Pemerintah Iran memberitakan bahwa Iran melakukan serangan rudal yang menargetkan dua pangkalan kelompok Jaish al Adl.
Dikutip dari AFP pada Kamis (18/1/2024), serangan lintas batas ini menambah banyak krisis di Timur Tengah. Yakni sejak Israel melancarkan perang melawan Hamas di Gaza. Dan pemberontak Houthi di Yaman menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.
"Pagi ini Pakistan melancarkan serangkaian serangan militer yang sangat terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus terhadap tempat persembunyian teroris di Provinsi Sistan-Baluchistan, Iran," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Dikatakan bahwa tindakan tersebut diambil berdasarkan informasi intelijen mengenai kemungkinan terjadinya kegiatan teroris skala besar, dan beberapa teroris dilaporkan terbunuh.
Saling Tuduh
Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa setidaknya tiga wanita dan empat anak-anak tewas dalam ledakan di sekitar kota Saravan di tenggara Iran. Seorang pejabat mengatakan kepada media pemerintah, bahwa Iran menuntut penjelasan segera dari pihak berwenang Pakistan atas insiden ini.
Teheran dan Islamabad sering saling menuduh satu sama lain mengizinkan militan beroperasi dari wilayah masing-masing untuk melancarkan serangan, namun jarang sekali pasukan resmi dari kedua belah pihak terlibat.
"Pakistan sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Republik Islam Iran," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan. Meski demikian, tujuan dari tindakan itu untuk mencapai keamanan dan kepentingan nasional Pakistan.
Perdana Menteri sementara Pakistan Anwar-ul-Haq Kakar akan mempersingkat kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
"Mengingat perkembangan yang sedang berlangsung, PM kami akan mempersiangkat kunjungannya," terang juru bicara Kemenlu Pakistan Mumtaz Zahra Baloch dalam konferensi pers di Islamabad Pakistan.
Serangan di Pakistan itu terjadi setelah Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kelompok Jaish al-Adl pada Selasa malam. Iran bermaksud menyerang kelompok tersebut yang berada di perbatasan Iran-Pakistan.
| Di Pembantaian Warga Gaza oleh Israel, TNI Akan Bangun RS Lapangan di Gaza |
|
|---|
| Hizbullah Mengamuk, Kota-kota di Israel Terbakar oleh Bom Hizbullah |
|
|---|
| Irlandia, Norwegia, dan Spanyol Akui Palestina sebagai Negara, Israel Murka |
|
|---|
| Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel |
|
|---|
| Erdogan Ajak Warga Palestina Bersatu, Turkiye Ambil Peran Mediator antara Hamas dan Israel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.