Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Putranya Tewas saat Disandera Hamas, Mayaan Sherman Sebut Penyebab Kematian Diracun IDF

Ia menyebut bukan dibunuh Hamas, anaknya justru meninggal karena diracun oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Editor: muslimah
Facebook Sherman Maayan
Maayan Sherman berdiri di samping makam anaknya, Ron, yang tewas diduga diracun IDF.  

TRIBUNJATENG.COM - Maayan Sherman, seorang wanita di Israel menulis di Facebook tentang penyebab kematian puteranya.

Ia menyebut bukan dibunuh Hamas, anaknya justru meninggal karena diracun oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Saat itu, anaknya tengah ditahan Hamas di terowongan.

IDF pun tidak bisa mengkonfirmasi penyebab kematian sandera tersebut, Middle East Eye melaporkan.

Baca juga: Houthi Sebut Kapal dari Negara Mana Saja yang Aman di Laut Merah, Termasuk 2 Negara Ini

Baca juga: Ngecas Rp 300 Ribu, Tahanan KPK Bisa Pakai HP Asal Bayar Uang Pangkal Rp 20 Juta, Bulanan Rp 5 Juta

Desember lalu, pasukan Israel memulangkan jenazah tentara Ron Sherman dan Nik Beizer, serta warga sipil Prancis-Israel Elia Toledano, dari Gaza.

Mereka awalnya mengklaim ketiga sandera itu dibunuh oleh Hamas.

Namun, Maayan Sherman, ibu dari Ron Sherman, menuduh tentara Israel meracuni putranya.

“Kami diberitahu bahwa ada kemungkinan yang masuk akal bahwa dia (Ron) menghirup gas beracun dari bom IDF,” tulis Maayan di Facebooknya, Rabu (17/1/2024).

Tentara Israel mengatakan mereka tidak mengetahui bagaimana orang-orang tersebut meninggal.

“Pada tahap ini tidak dapat disangkal atau dikonfirmasi bahwa mereka terbunuh karena pencekikan, mati lemas, keracunan, atau akibat serangan IDF atau operasi Hamas,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

IDF mengatakan mereka menemukan mayat para sandera di terowongan Hamas di Jabaliya, dekat lokasi di mana Ahmed Jarandor, komandan brigade utara Hamas, terbunuh sebulan sebelumnya.

Mereka mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui lokasi para sandera ketika mereka menyerang terowongan tempat Jarandor berada.

Maayan membantah klaim itu.

Ia mengatakan bahwa Mayor Jenderal Angkatan Darat Rasan Alian mengatakan kepadanya bahwa mereka mengetahui lokasi putranya.

Maayan menyebut pernyataan terbaru IDF tersebut sebagai “kebohongan lain dalam topeng kebohongan”.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved