Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

2000 ASN Eselon I dan II Segera Pindah ke IKN, Kemenpan RB Diberi Waktu 15 Hari 

Sebanyak 2000 Aparatur Sipil Negara(ASN) eselon I dan eselon II bakal segera dipindah ke Ibu Kota Nusantara(IKN) dalam waktu dekat.

Editor: m nur huda
YouTube/DIAN RANA
Salahsatu lansekap progres proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) - Sebanyak 2000 Aparatur Sipil Negara(ASN) eselon I dan eselon II bakal segera dipindah ke Ibu Kota Nusantara(IKN) dalam waktu dekat. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sebanyak 2000 Aparatur Sipil Negara(ASN) eselon I dan eselon II bakal segera dipindah ke Ibu Kota Nusantara(IKN) dalam waktu dekat.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(PAN-RB) diberikan waktu selama 15 hari guna memproses kepindahan tersebut.

"Kalau tahapan pertama kurang lebih 2000 ASN eselon I begitu juga eselon II," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(PAN-RB), Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Kata Azwar pihaknya kini terus melakukan skenario dan persiapan kepindahan 2000 ASN tersebut.

Hal tersebut dilakukan secara paralel dengan pembahasan UU DKI Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional.

"Dalam waktu 15 hari kami akan bekerja, mengkoordinasikan terkait dengan jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk penempatan yang ada di IKN,” ujar Azwar.

Jumlah ASN yang akan dipindah ke IKN juga mempengaruhi jumlah gedung yang sudah tersedia.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) akan berkoordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemerintah lanjut Azwar juga masih menghitung-hitung kebutuhan ASN di seluruh kementerian dan lembaga untuk mensinkronkan dengan yang dipindah ke IKN.

Karena itu ada seleksi pembukaan CPNS guna penempatan di beberapa kementerian dan lembaga.

Prioritasnya kata Azwar adalah talenta digital yang berasal dari fresh graduate maupun yang sudah bekerja saat ini.

“Presiden meminta talenta-talenta digital yang terpilih, apalagi seleksi ASN saat ini sangat terbuka. Tidak ada yang bisa menitip bahkan mengintervensi, seleksi KPK saja di tempat kami di BKN, begitu juga seleksi di kejaksaan dan diplomat,” jelas Azwar.

Azwar menjelaskan, seleksi pembukaan 2,3 juta formasi ASN tahun ini bukan hanya untuk menyambut IKN, namun juga menyambut Indonesia Emas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan fisik (groundbreaking) tahap 4 pada 17 Januari 2024 di Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (17/1) lalu. 

Menyambut itu, Juru Bicara Otorita IKN (OIKN) Troy Pantouw mengatakan, hal ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang modern, cerdas, dan berkelanjutan.

"IKN akan menjadi kota yang inklusif dan ramah lingkungan. Kota ini akan menjadi simbol peradaban baru dan kemajuan bangsa Indonesia," ungkap Troy Pantouw..(Tribun Network/fik/rin/wly/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved