Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Fakta Baru Bocah Bergelimang Emas Dimutilasi Tante Sendiri, Pelaku Sempat Ikut Sholat Jenazah

Fakta baru diungkap pihak kepolisian dalam kasus bocah bergelimang emas yang dimutilasi oleh tantenya sendiri.

Editor: rival al manaf
Pelaku pembunuhan anak kabid binamarga
Terungkap sosok pelaku pembunuh bocah perempuan berusia 8 tahun (TAM) yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun kelapa milik warga di Desa Tutuyan III, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNJATENG.COM - Fakta baru diungkap pihak kepolisian dalam kasus bocah bergelimang emas yang dimutilasi oleh tantenya sendiri.

Peristiwa keji itu terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.

Pelaku adalah AM (24) yang merupakan tantenya tega memutilasi keponakannya TAM (8) untuk mengambil emas perhiasan yang dikenakan bocah tersebut.

Baca juga: Bupati Boltim Curiga Aning Bau Amis, Ternyata Penggal Kepala Keponakan demi Emas

Baca juga: Inilah Sosok Pasutri Tega Memutilasi Bocah 8 Tahun Demi Perhiasan, Masih Saudara Korban

Bupati Boltim Curiga Aning Bau Amis, Ternyata Penggal Kepala Keponakan demi Emas
Bupati Boltim Curiga Aning Bau Amis, Ternyata Penggal Kepala Keponakan demi Emas (Instagram/ Nenktainment)

Bocah berinisial TAM (8) tewas dalam kondisi mengenaskan.

Jasadnya ditemukan di kebun kelapa milik warga, dekat tempat tinggalnya di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kamis (18/1/2024).

Ia dibunuh oleh tantenya, AM (24).

Seusai membunuh korban, pelaku berusaha menyembunyikan jejak kejahatannya.

"Tersangka AM sempat ikut melaksanakan shalat jenazah korban," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boltim AKBP Sugeng Setyo Budi, Jumat (19/1/2024), dikutip dari Tribun Manado.

Dia juga sempat memberikan keterangan palsu.

Ini terjadi saat warga, polisi, dan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis malam.

Pelaku turut mencari korban.

Kepada Sam Sachrul, AM berkata bahwa TAM pergi bersama teman-temannya setelah mampir di rumahnya.

Tak cuma itu, pelaku juga sempat mengunggah informasi anak hilang ke akun Facebook-nya.

Dalam pencarian massal tersebut, jasad korban akhirnya ditemukan.

Kasus pembunuhan di Boltim ini dipicu oleh keinginan pelaku yang ingin menguasai perhiasan korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved