Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Inilah Sosok Pasutri Tega Memutilasi Bocah 8 Tahun Demi Perhiasan, Masih Saudara Korban

Sosok pasangan suami istri akhirnya diamankan polisi sebagai terduga pembunuh dan pemutilasi bocah 8 tahun.

|
Editor: rival al manaf
Pelaku pembunuhan anak kabid binamarga
Terungkap sosok pelaku pembunuh bocah perempuan berusia 8 tahun (TAM) yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun kelapa milik warga di Desa Tutuyan III, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok pasangan suami istri akhirnya diamankan polisi sebagai terduga pembunuh dan pemutilasi bocah 8 tahun.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap TAM (8) di Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut).

Korban merupakan putri dari Kabid Binamarga Boltim, sementara pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan orangtua akorban.

TAM ditemukan tewas mengenaskan di kebun kelapa milik warga di Desa Tutuyan III, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Bocah 16 Tahun di Purbalingga Jadi Tumbal Pesugihan, Disetubuhi Ayah Tiri Atas Restu Ibu Kandung

Baca juga: Sosok Pasutri Rayu Petik Sayur Sebelum Penggal Kepala Bocah, Ternyata Cuma Ingin Incar Perhiasan

Kepala dan badan terpisah bocah tersebut terpisah sementara perhiasan seperti kalung dan cincin hilang.

"Ditemukan sekitar habis sholat Isya oleh warga atas nama Unge," ujar Amrin Palutungan, Kordinator Tim Koordinasi Cepat BPBD Boltim ke Tribunmanado.co.id Kamis (18/01/24).

Amrin mengatakan korban ditemukan dengan kepala terpisah dengan badan.

"Korban ditemukan dengan kondisi kepala dan badan terpisah dan beberapa perhiasan hilang," ujarnya.

Amrin juga mengatakan berdasarkan keterangan keluarga korban meninggalkan rumah sekitar Jam 11:00 WITA.

 Setelah dilakukan pengembangan, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku.

Dua pelaku disebut-sebut adalah sepasang suami istri (Pasutri) yang masih terikat saudara dengan korban.

Kepastian tertangkapnya pelaku sudah dibenarkan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan.

"Tersangka sudah diamankan dan masih diperiksa," jelasnya Jumat (19/1/2024).

Kapolda pun menyebut jika pelaku masih terikat keluarga.

"Masih keluarga juga," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved