Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Techno

Ini 6 Tipe Motor Listrik Uwinfly yang Masuk Daftar Penerima Subsidi, Dapat Kortingan Rp 7 Juta

PT Uwinfly Indonesia menyebutkan saat ini sudah ada enam tipe motor listrik (Molis) dari Uwinfly yang dapat dibeli dengan bantuan subsidi pemerintah. 

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah 
Tunjukkan produk baru - Wakil Direktur Produksi Kasin, Direktur Produksi Jia Bin, Perwakilan Uwinfly Tianjin Chen wan quan, Direktur RnD Yang Yong, dan Asisten Direktur Ida Farida menunjukkan produk Uwinfly di sela acara peluncuran yang digelar di PO Hotel Semarang, Sabtu (20/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Uwinfly Indonesia menyebutkan saat ini sudah ada enam tipe motor listrik (Molis) dari Uwinfly yang dapat dibeli dengan bantuan subsidi pemerintah

Berkat subsidi itu pula, jika membeli satu unit dari enam tipe molis Uwinfy itu, langsung dapat kortingan hingga Rp 7 juta.

Hal itu disampaikan Asisten Direktur PT Uwinfly Indonesia, Ida Farida. Ia mengatakan, total tipe itu merupakan penambahan dari tahun sebelumnya yang hanya satu tipe terdaftar.

"Ada satu tipe kemarin yang masuk daftar penerima subsidi yaitu N9. Kemudian selanjutnya ada penambahan lima lagi yang kami daftarkan ke (situs) Sisapira," kata Ida Farida saat di Semarang, Sabtu (20/1/2024).

Seperti diketahui, pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan terkait subsidi pembelian motor listrik sejak Maret 2023 lalu dengan insentif sebesar Rp 7 juta dan saat ini naik menjadi Rp 10 juta untuk motor konversi.

Baca juga: Tampil Berkelas, Motor Listrik Honda EM1 Mengaspal di Jawa Tengah

Baca juga: Ini Syarat Mendapat Subsidi Rp 7 Juta dari Pemerintah untuk Pembelian Motor Listrik

Adapun dalam hal ini Uwinfly Indonesia Industries masuk ke dalam daftar penerima subsidi sejak sekitar September tahun lalu.

Keenam tipe yang saat ini dapat subsidi pemerintah yakni Uwinfly N9, T3, T5, Golden Turtle, X6, dan Blue Whale.

Ida mengatakan, adanya kebijakan insentif dari pemerintah tersebut turut memberikan pengaruh terhadap penjualan Uwinfly.

"Subsidi ini dirasakan manfaatnya di diler-diler kami. Antusias masyarakat terutama di daerah Bogor, waralaba kami sudah mendata ada 1.000 pendaftar untuk subsidi ini," jelasnya.

Menurut Ida lebih lanjut, permintaan pasar untuk pembelian molis dengan subsidi sejauh ini memang terbanyak di wilayah Jabodetabek. "(Permintaan) di Jawa Tengah masih sedikit," tambahnya.

Direktur Produksi Jia Bin menyebutkan, memang saat ini sudah ada enam tipe Molis dari Uwinfly yang bisa dibeli melalui skema subsidi. Adapun Uwinfly telah mendistribusikan sebanyak 2.000 unit motor listrik yang masuk daftar tersebut.

"2.000 unit sudah kami distribusikan ke waralaba masing-masing untuk bagaimana bisa menjalankan (skema tersebut)," sebutnya.

Adapun Jia Bin juga menjelaskan bahwa pihaknya siap mengejar apabila ada penambahan permintaan. Ia menyebutkan, Uwinfly memiliki kapasitas produksi dengan total sekitar 50.000 unit per bulan.

"Dari sebelumnya Uwinfly adalah penanam asing yang investasi di Indonesia melihat sikap pemerintahan Indonesia begitu mendukung 'go green', kami sangat bangga untuk mengikutinya. Otomatis Uwinfly juga pasti akan mendukung dari skema serta program subsidi dari pemerintah ini.

Saat ini memang ada beberapa konsumen berharap lebih cepatnya distribusikan sampai ke tangan konsumen dan mekanisme ini harapan besar kami bisa cepat terpenuhi," jelasnya.

Baca juga: SMK Bhineka Patebon dan United E-Motor Resmi Luncurkan Kelas Industri Sepeda Motor Listrik

Di sisi itu Uwinfly Indonesia makin agresif meluncurkan produk baru untuk memenuhi permintaan masyarakat akan kendaraan listrik.

"Mulai tanggal 15 Januari kemarin M60, (sepeda listrik) tipe terbaru kami launching dan ini sudah menjadi primadona juga saat ini," tambah Ida.

Ida melanjutkan, sejak diluncurkan hingga saat ini penjualan sepeda listrik tipe M60 sudah mencapai 3.000 unit.

Ia optimistis dengan penambahan produk baru serta deretan produk lain tahun ini setidaknya mampu menjual rata-rata 55.000 per bulan. "Target penjualan kami mulai 55.000 per bulan untuk semua tipe," jelasnya.

Perwakilan Uwinfly Tianjin, Chen Wan Quan menambahkan, Uwinfly menambah produk baru yang menyasar ke semua segmen. Kedepan, Uwinfly juga berencana akan menambah produk mobil listrik. Hanya saja belum dijelaskan secara spesifik rencana tersebut.

"Di periode Maret 2024 akan kami luncurkan sepeda listrik M70 dan M75. Lalu ada M90 dan T90. Tipe baru kami juga ada T80, akan diproduksi Februari tahun ini," sebutnya.

Chen Wan Quan menambahkan, sejak kehadiran Uwinfly di Indonesia tahun 2018 lalu hingga tahun 2023 telah berkontribusi terhadap 40 persen pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi terakhir tahun 2023 mencapai 400.000 unit.

"Tahun 2024 ini hingga 5 tahun kedepan kami produksi ke arah sepeda motor listrik ke bagian high end untuk menjawab permintaan pasar," imbuhnya. (idy)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved