Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Siapkan 8 Paket Pelatihan Keterampilan Kerja, Setiap Kelas Tampung 25 Peserta

Ddelapan paket pelatihan kerja yang bersumber dari APBN senilai Rp 150 juta pada 2024 oleh Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI - Sejumlah peserta sedang mengikuti pelatihan keterampilan tata boga di Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus menyiapkan delapan paket pelatihan kerja yang bersumber dari APBN senilai Rp 150 juta pada 2024.

Kepala Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, anggaran dari APBN ini melengkapi program pelatihan keterampilan kerja yang sudah berjalan setiap tahun dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Hanya saja, kuota peserta tiap paket pelatihan lebih banyak dibandingkan program pelatihan yang didanai oleh dana cukai.

Setiap paket (kelas) pelatihan bisa menampung 25 peserta.

Baca juga: Polres Kudus Ungkap Bisnis Prostitusi Bermodus Sewa Kamar Kos Perjam Rp 20 Ribu

Baca juga: 280 Calon Haji Asal Kudus Sudah Melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

"Tahun ini dapat anggaran pelatihan dari APBN senilai sekira Rp 150 juta."

"Kami maksimalkan untuk menunjang program pelatihan bagi masyarakat umum," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/1/2024).

Rini menyebut, jenis pelatihan keterampilan kerja yang didanai APBN tahun ini seperti pelatihan komputer, desain grafis, dan administrasi perkantoran. 

Program pelatihan ini terbuka bagi masyarakat Kabupaten Kudus dan masyarakat dari luar daerah.

Siapa saja bisa mengakses program tersebut secara gratis, mulai dari usia remaja hingga dewasa.

Rini berharap, program pelatihan keterampilan kerja yang diadakan setiap tahun bisa berjalan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas skill sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kudus dan sekitarnya. 

Sehingga masyarakat mempunyai bekal keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang kerja.

"Misalnya pelatihan administrasi perkantoran, masyarakat dilatih terkait hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perkantoran."

"Ilmunya bisa digunakan untuk bekal melamar kerja."

"Pelatihan desain grafis juga bisa dimanfaatkan untuk mencari tambahan pendapatan," tutur dia. (*)

Baca juga: Maling Kotak Amal Masjid di Banyumas Kena Prank, Susah Payah Digondol Ternyata Tak Ada Uang

Baca juga: Pengedar Sabu Diringkus, Pelaku Warga Tingkir Salatiga, Barang Bukti Ada 22 Gram

Baca juga: Pak Kades di Sragen Masuk Bui, Joko Sarono Korupsi Uang Penyertaan Modal BUMDes Maju Jaya

Baca juga: Pengendara Motor Cedera Patah Tulang, Tertabrak Mobil Elf yang Oleng di Bawang Banjarnegara

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved