Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Sakit ya Allah" Tangis Histeris Ibu Sambung Ketika Anak Angkat Diambil Paksa Oleh Ibu Kandung

Momen pilu dirasakan oleh seorang ibu sambung yang merawat anak angkatnya selama 13 tahun, namun sang anak mendadak diambil paksa oleh ibu kandung

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATIM
Momen pilu dirasakan oleh seorang ibu sambung yang merawat anak angkatnya selama 13 tahun, namun sang anak mendadak diambil paksa oleh ibu kandungnya. 

"Sakit ya Allah" Tangis Histeris Ibu Sambung Ketika Anak Angkat Diambil Paksa Oleh Ibu Kandung

TRIBUNJATENG.COM- Momen pilu dirasakan oleh seorang ibu sambung yang merawat anak angkatnya selama 13 tahun, namun sang anak mendadak diambil paksa oleh ibu kandungnya.

Kala itu ibu sambung dari anak tersebut menangis histeris kala berpisah dengan anak angkatnya tersebut.

Kejadian yang direkam ini disebar di media sosial hingga akhirnya viral.

Diketahui momen pilu ini terjadi di Malaysia, dan sang ibu angkat tersebut bernama Ramannie yang merupakan seorang ibu rumah tangga biasa.

Ramannie menjadi sorotan usai kisah pilunya berpisah dengan anak yang diangkatnya, viral di media sosial.

Saat itu Ramannie sangat syok karena tiba-tiba harus dipisahkan dengan anak yang dirawatnya selama 13 tahun tersebut, lantaran dijemput paksa oleh orang tua kandungnya.

Mengutip TribunJatim.com, Ramannie rela bersujud di kaki ibu kandung agar anak yang dirawatnya tak jadi diambil.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ramanniecakehomade, memperlihatkan suasana haru di sebuah rumah.

Momen pilu tersebut juga mengundang tangis para pelajar yang menyaksikan kejadain.

Ibu tersebut terus menangis, bahkan langkahnya tertatih lemas memanggil anak angkatnya tersebut yang bernama Uzma.

Tak lama kemudian, terlihat seorang wanita dipapah keluar dari dalam mobil menuju rumahnya.

Ia sempat menarik baju salah satu pelajar perempuan di rumah tersebut seolah menganggap pelajar tersebut anaknya.

Namun terdengar perekam menyebut, tidak ada Uzma di antara para pelajar tersebut.

"Bukan Uzma itu," ujar seorang wanita sekaligus perekam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved