Kemas Logistik Pemilu, KPU Kudus Pastikan Jumlahnya Sesuai Kebutuhan TPS

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus telah melakukan pengemasan logistik Pemilu 2024 untuk dimasukkan ke dalam kotak suara. Pengemasan ini ditargetkan selesai pada 31 Januari 2024.

Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, pengemasan logistik Pemilu itu meliputi surat suara dan sejumlah administrasi penunjang untuk dimasukkan ke dalam kotak suara. Nantinya setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mendapatkan lima kotak suara yang di dalamnya sudah terdapat surat suara sesuai dengan kebutuhan TPS. Untuk jumlah TPS di Kudus ada sebanyak 2.623 tempat.

“Lima kotak suara tersebut berupa kotak suara presiden-wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD RI,” kata Faisol.

Masing-masing kotak suara juga dilengkapi dengan barcode. Pada 31 Januari 2024 masing-masing barcode di kotak suara sudah dipindai dan dimasukkan ke dalam sistem KPU. Dengan begitu, nantinya KPU sampai tingkat pusat bisa mengecek perjalanan distribusi logistik Pemilu 2024.

Untuk menghindari kekeliruan dalam distribusi logistik Pemilu, KPU Kudus menugaskan sekitar 70 warga untuk melakukan pengemasan. Sebelum dikemas, logistik berupa surat suara kembali dipastikan jumlah kebutuhan di masing-masing TPS.

“Jadi nanti logistik yang terkirim di masing-masing TPS sesuai dengan kebutuhan,” kata Faisol.

Pengemasan dan seluruh peranti administrasi logistik ketika sudah selesai, maka logistik yang sudah dikemas dalam kotak suara akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan. Rencananya distribusi akan berlangsung sepekan sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Untuk distribusi ke masing-masing kecamatan nanti kami perlu koordinasi lagi dengan masing-masing PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Soalnya ada saran kotak suara jangan terlalu lama di PPK, hal itu terkait dengan keamanan karena harus dijaga siang dan malam,” kata Faisol.

Caption: seorang petugas tengah mengekas logistik Pemilu 2024 di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus, Jumat (26/1/2024).