Berita Nasional
Kisah Pilu Diah Lansia Penyandang Tuna Netra di Ciamis, Pasrah Rawat Si Cantik Anaknya yang ODGJ
Inilah sosok Diah (70) merawat putri cantiknya, Nurhasanah (30) yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tuna wicara.
TRIBUNJATENG.COM, CIAMIS - Nasib pilu dialami satu keluarga di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Nurhasanah usia 30 tahun merupakan putri dari Diah yang kini berusia 70 tahun.
Nurhasanah diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan sejak kecil tuna wicara.
Ibunya, Diah, ternyata pula menjadi tuna netra, sama seperti kakak Nurhasanah yang bernama Maman.
Nasib tersebut lantas menjadi perhatian serius dan bagi Dian yang sudah lanjut usia sudah pasrah pada keadaannya.
Baca juga: Kantor Desa Termegah di Indonesia Ada di Ciamis Jawa Barat, Habiskan Dana Miliaran Rupiah
Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Pramuka MAN Ciamis di Buper Kiara Payung Sumedang, 14 Orang Luka
Sosok Diah (70) merawat putri cantiknya, Nurhasanah (30) yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tuna wicara.
Kisah pilu ini datang dari Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Diah merupakan seorang tuna netra yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Kakak kandung Nurshasanah, Maman yang juga seorang tuna netra menuturkan, Nurhasanah telah alami gangguan kejiwaan sejak usia remaja.
"Penyebabnya itu karena dia frustasi akibat tidak dapat berbicara."
"Sehingga kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan teman seusianya," ucap Maman seperti dilansir dari Sripoku.com, Jumat (26/1/2024).
Nurhasanah sebagai anak bungsu dari lima bersaudara ini terpaksa harus terpenjara di dalam kamar.
Sejak dua tahun terakhir ini, pihak keluarga sudah pasrah dengan kondisi Nurhasanah.
Baca juga: BIKIN NYESEK, Perantauan Asal Ciamis Numpang Makan di Tempat Hajatan, Modal Amplop Isi Curhatan
Baca juga: Sandiwara DD di Ciamis Terbongkar, Wanita Kekasihnya Tewas Karena Dibunuh, Pemicunya Pertengkaran
Pasalnya, mereka tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit kejiwaannya tersebut.
"Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari juga kami hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah serta belas kasihan dari para tetangga," kata Maman.
Pihak keluarga hanya berharap Nurhasanah bisa menerima pengobatan rutin dan bantuan tenaga untuk membantu aktivitasnya di rumah.
Terutama di tengah keterbatasan yang dialami Diah yang tinggal berdua bersama anak bungsunya tersebut.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Buniseuri, Rusmana menjelaskan, kondisi keluarga Diah dan Nurhasanah ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Buniseuri bersama Puskesmas Cipaku.
"Sudah jadi perhatian kami."
"Pengobatan sudah pernah dilakukan ke luar daerah dan untuk kehidupan ekonomi keluarga ini dibantu melalui program bantuan pangan dan rutilahu," jelasnya.
Berdasarkan data di Desa Buniseuri, setidaknya ada 10 warganya yang menderita gangguan jiwa berat dan 3 di antaranya terpaksa harus dikurung.
Sementara itu, berdasarkan data Puskesmas Cipaku mencatat ada 102 warga dari 8 desa yang mengalami gangguan jiwa, seperti yang dialami Nurhasanah. (*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Diah Ibu Tuna Netra Yang Rawat Putri Cantiknya Seorang ODGJ dan Tuna Wicara
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Pemotor Viral di Karanganyar, yang Suka Berjoget dan Bernyanyi Saat Berkendara
Baca juga: Dua Oknum Polisi Polres Ketapang Dinonaktifkan, Diduga Aniaya Pelaku Pencurian Hingga Tewas
Baca juga: Ini Modus Baru Peredaran Sabu di Banyumas: Pesanan Ditanam di Tanah, Diambil Sesuai Shareloc
Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Banyak Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal, Tapi Saya Ragu Mereka Tersertifikasi
Ciamis
Pemkab Ciamis
Nurhasanah
Dian Tuna Netra Ciamis
feature
Human Interest
Puskesmas Cipaku
Kepala Desa Buniseuri
Buka Restoran di Apartemen secara Ilegal, 2 TKI Ditangkap Polisi di Makau China |
![]() |
---|
KPK: Pejabat Kemenag Rapat dengan Agen Travel Sepakati Kuota Haji Khusus 50 Persen |
![]() |
---|
TNI AD Ungkap Ada Perwira Sengaja Izinkan Bawahan Lakukan Kekerasan terhadap Prada Lucky |
![]() |
---|
Ibu Prada Lucky Berlutut Menangis Minta Keadilan di Depan Pangdam Udayana |
![]() |
---|
KPK: Korupsi Kuota Haji 2024 Rugikan Negara Rp1 Triliun Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.