Berita Cilacap
Dilanda Cuaca Ekstrem, Tanah Longsor dan Angin Kencang Terjadi Wilayah Kebumen Dalam Dua Hari
Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kebumen dalam waktu beberapa hari ini.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kebumen dalam waktu beberapa hari ini.
Akibatnya sejumlah bencana pun terjadi, seperti tanah longsor dan juga angin kencang.
Bahkan akibat angin kencang sejumlah rumah warga rusak tertimpa pohon.
BPBD Kebumen selama dua hari pada Selasa (30/1) dan Rabu (31/1) mencatat ada 17 titik dari 14 desa di Kebumen yang mengalami bencana alam.
Untuk bencana tanah longsor terjadi di dua titik yakni di desa Sidototo, kecamatan Padureso dan di desa Kabuaran kecamatan Prembun.
Adapun saat ini kondisi longsor dikedua titik itu sudah tertangani melalui kerja bakti yang dilakukan warga sekitar.
Termasuk penanganan darurat dengan pembuatan saluran air oleh warga.
"Kondisi terkini tanah longsor di kedua titik sudah di dilakukan penanganan dengan cara pembersihan material longsor dengan kerjabakti warga.
Korban terdampak juga sudah diberikan bantuan logistik," terang Karohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto kepada Tribunbanyumas.com.
Sementara itu terkait bencana angin kencang di Kebumen menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga dan tiang listik terjadi di 15 titik yang ada di 9 kecamatan di Kebumen.
Kesembilan kecamatan itu adalah kecamatan Prembun, Bonorowo, Klirong, Kutowinangun, Buayan, Ambal, Gombong, Mirit dan kecamatan Petanahan.
Rata-rata kerusakan rumah warga terjadi pada bagian atap setelah tertimpa pohon tumbang.
Heri menyebut, ada salah satu rumah warga di Desa Ampelsari, Kecamatan Petanahan yang kondisi bangunannya sudah cukup tua terkena angin hingga membuat atap rumah runtuh.
Akibatnya berimbas pada tembok belakang dan sebagian tembok samping rumah roboh.
"Adapula satu pohon tumbang yang menimpa kabel listrik di Kecamatan Kutowinangun," tambah Heri.
Lebih lanjut Heri pun memastikan bahwa warga yang terdampak bencana angin kencang di Kebumen sudah tertangani semua.
Cilacap Panen Melimpah, Surplus Beras Capai 243 Ribu Ton |
![]() |
---|
Dapur Rumah di Kroya Terbakar, Diduga Akibat Bara di Tungku yang Belum Padam |
![]() |
---|
Harga Pangan Naik, Inflasi Cilacap Tembus 2,81 Persen pada September 2025 |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Cilacap Percepat Sertifikasi Keamanan Pangan 80 Dapur SPPG |
![]() |
---|
Polresta Cilacap Bongkar Jaringan Sabu Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.