Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah Rifan Hamim Ciptakan Rumah Makan Zero Waste di Kudus, Sampah Hasil Produksi Diolah Mandir

Persoalan sampah menjadi perhatian bagi semua kalangan. Mulai dari pemerintah, pelaku usaha, pegiat lingkungan, hingga masyarakat umum.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Dok
Pengolahan sampah organik sisa makanan di rumah makan milik Rifan Hamim Kudus untuk dijadikan kompos, baru-baru ini. 

Rifan menyiapkan sepetak lahan kosong sebagai tempat komposting sampah organik. Di antaranya diambil dari sisa-sisa makanan dapur, dan beberapa sampah organik yang dihasilkan di lingkungan tempat usaha. 

Kata dia, setiap rumah tangga bisa melakukan komposting sampah dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. 

Misalnya dengan menggunakan ember atau sejenisnya untuk membuat kompos tanpa harus menyiapkan lahan kosong. 

Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat yang tidak mau mengolah sampah organik yang dihasilkan, karena prosesnya dinilai sederhana dan mudah. 

Hasil komposting bisa digunakan untuk bercocok tanam di pekarangan rumah, atau juga bisa dikemas untuk dijual. 

"Persoalan sampah dimulai dari rumah tangga untuk dipilah. Setiap rumah tangga tidak ada alasan tidak punya media tanam, hasil komposting bisa dimanfaatkan untuk cocok tanam. Jika gerakan ini bisa dilakukan bersama-sama, akan berdampak pada jumlah produksi sampah," ucapnya.

Pihaknya mengakui, persoalannya adalah sulitnya mengajak masyarakat agar sadar terhadap lingkungan. 

Masyarakat harus dicontohkan terlebih dahulu hasil dari program pengolahan sampah. 

Selain komposting dari sampah organik, sampah-sampah anorganik seperti plastik juga bisa disulap menjadi karya, misalnya ecobrik dengan memanfaatkan sampah plastik kering.

Hasilnya bisa digunakan untuk menghias pagar rumah dan beberapa fungsi lainnya. 

Program yang diusung Rifan sebagai pegiat lingkungan adalah menghabiskan dan menelan produksi sampah di tingkat rumah tangga.

Mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan masing-masing, karena persoalan sampah menjadi tanggungjawab bersama. 

"Kami ingin masyarakat mulai sadar bahwa sampah jadi tanggungjawab kita, mulai dari dapur untuk mengurangi beban kerja pemerintah daerah. Sebisa mungkin diolah, dijadikan barang yang bermanfaat. Memang perlu edukasi dan ajakan terus menerus kepada masyarakat bahwa kita sama-sama bertanggungjawab," tegasnya.

*Siapkan Mesin Pelebur Plastik*

Rifan Hamim juga menyiapkan mesin shredder plastik sebagai penghancur sampah plastik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved