Berita Karanganyar
Pelaku Utama Penembakan di Colomadu Karanganyar Seorang Residivis, Senjata Dibeli di Wilayah Klaten
Satu korban yang tergeletak atas nama Yuda kemudian dipukul, ditendang dan ditarik ke bahu jalan oleh DR dan PO
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pelaku penembakan di wilayah Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar berinisial SR alias KP membeli senjata api dari seseorang di wilayah Kabupaten Klaten.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Brigade Umar Bin Khattab, Yuda Bagus Setiawan (32) meninggal dunia karena tertembak saat melakukan sweeping judi sabung ayam di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu pada Jumat (26/1/2024) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora saat konferensi pers di Mapolres Karanganyar pada Kamis (1/2/2024) siang.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Baca juga: Makam Syekh Jumadil Kubro Semakin Dikenal Masyarakat, Afwan: Beliau Kakek dan Buyut dari Walisongo
Tiga tersangka yang terlibat dalam kasus penembakan dihadirkan langsung dalam kesempatan tersebut.
Masing-masing pelaku utama, SR alias KP warga Desa Tohudan dan dua pelaku lainnya yang turut serta berinisial DR dan PO warga Kabupaten Boyolali. Terlihat pelaku utama penembakan, SR dihadirkan dengan menaiki kursi roda.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menyampaikan, kasus penembakan tersebut mengakibatkan warga Kabupaten Boyolali, Yuda Bagus Setiawan (32) meninggal dunia.
Kejadian tersebut bermula saat ada sekelompok orang dari Yuda mendatangi salah satu rumah dan melakukan penyerangan dengan membawa parang di wilayah Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar pada Jumat (26/1/2024) pukul 22.00.
"Dari masyarakat yang berkumpul di wilayah tersebut melakukan perlawanan, kemudian melepaskan tembakan dan mengejar. Salah satu pelaku (SR alias KP) mengarahkan tembakan kepada sekelompok orang, ada satu korban (Yuda) yang tergeletak," katanya saat konferensi pers, Kamis siang.
Satu korban yang tergeletak atas nama Yuda kemudian dipukul, ditendang dan ditarik ke bahu jalan oleh DR dan PO.
Dia menuturkan, Yuda sempat berteriak saat mengalami penganiayaan tersebut.
Kepolisian lantas membentuk tim gabungan dari Polres Karanganyar dan Polda Jateng untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian penembakan dan penganiayaan tersebut.
"Menemukan barang bukti dua proyektil peluru, lima selongsong peluru, satu golok yang dibawa korban (Yuda) yang meninggal dunia, dua unit DVR CCTV di lokasi, dan satu senjata api," terangnya.
Kombes Pol Johanson menerangkan, polisi telah melakukan pencocokan serangkaian peristiwa hasil pemeriksaan saksi dengan CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu polisi juga melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil dan senjata api yang digunakan pelaku untuk melakukan penembakan dan hasilnya sama persis.
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.