Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Harga Beras di Kendal Terus Merangkak Naik

Harga beras di pusat penggilingan padi di Kabupaten Kendal, sejak awal tahun ini terus merangkak naik.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
Istimewa
Harga beras di pusat penggilingan padi di Kabupaten Kendal, sejak awal tahun ini terus merangkak naik. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Harga beras di pusat penggilingan padi di Kabupaten Kendal, sejak awal tahun ini terus merangkak naik.

Harga beras sejak sepekan terakhir ini, sudah mencapai Rp 14.500, dari sebelumnya Rp 13.500 per kilogram.

M Nasuko Aji, pengusaha penggilingan padi di Desa Rejosari Kecamatan Kangkung Kendal mengatakan, sejak awal tahun ini, harga beras terus merangkak naik.

Untuk harga beras medium sudah mencapai Rp 14.500 per kilogram, sedangkan harga beras premium di atas Rp 15.000 per kilogram.

"Harga beras naik terus, sejak awal tahun ini," ujarnya

Nasoka mengatakan, naiknya harga beras di pusat penggilingan padi, karena harga gabah dari petani sudah tinggi.

Naiknya harga gabah, dipicu oleh stok barang yang sudah berkurang, karena saat ini sedang masa tanam.

Selain itu, juga dipicu oleh cuaca yang sering hujan, sehingga proses penjemuran menjadi lebih lama yang berakibat naiknya biaya penjemuran.

"Harga gabah dari petani sudah naik, dan faktor cuaca yang sering hujan, sehingga penjemurannya tambah lama, otomatis harga beras ya ikut naik," jelasnya.

Rubiati, ibu rumah tangga di Desa Kalirejo Kecamatan Kangkung, Kendal mengatakan, harga beras di desanya sudah mencapai Rp 16.000 per kilogram.

Padahal sepekan sebelumnya masih berkisar di harga Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram.

"Sudah satu minggu ini harga beras 16 ribu, mahal nih," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah bisa menstabilkan harga beras, karena harga kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir dan minyak goreng juga naik.

Naiknya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya saat ini benar-benar dirasakan sangat berat.

"Kalau bisa, harganya stabil, tidak mahal seperti sekarang ini semua pada naik," katanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved