Inilah Sosok Bapak di Bogor Sering Pecuti Anak Pakai Cantolan Baju Jika Hasil Ngamen Sedikit
Sebuah kisah tragis terungkap di Parung, Bogor, saat seorang ayah tega menyiksa anak kandungnya, N (7), mengamen hingga larut malam.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terlibat dalam kasus kejam terhadap anak kandungnya, N (7).
Kejadian tragis ini terungkap setelah video menunjukkan anak perempuan tersebut mengalami luka di punggung dan lengannya, menjadi viral di media sosial.
Menurut narasi yang beredar di platform media sosial, bocah itu sering kali diarahkan oleh ayahnya untuk mengamen hingga larut malam.
Baca juga: Pencegahan KDRT dan Pola Asuh Anak di Semarang Jadi Poin Penting Program DP3A pada 2025
Saat ini, polisi telah menetapkan ayah korban sebagai tersangka dalam kasus ini.
Berikut adalah profil singkat pelaku dan korban:
Pelaku dan korban tinggal di rumah kontrakan di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, bersama istri pelaku, yang merupakan ibu tiri korban.
Tri Rahayu, istri Ketua RT setempat, menyatakan bahwa pelaku sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Pelaku secara tegas memaksa anaknya untuk mengamen, dengan pengawasan dari ibu tirinya.
Menurut Rahayu, N dijadikan seolah-olah mesin ATM berjalan oleh ayahnya sendiri, dipaksa mengamen hingga tengah malam.
Darmi, seorang tetangga, mengungkapkan bahwa N sering kali dipaksa mengamen hingga larut malam, menyebabkan keterlambatan dalam kehadiran sekolahnya.
Pelaku tidak hanya memaksa anaknya mengamen, tetapi juga melakukan kekerasan fisik terhadap N, yang menyebabkan luka di seluruh tubuhnya.
Luka tersebut melibatkan memar di sekujur tubuh, robekan di samping mulut, dan bekas pukulan menggunakan hanger.
Penganiayaan terhadap N diduga terjadi karena hasil mengamen yang tidak sesuai dengan harapan orang tua.
Polisi telah menetapkan ayah korban sebagai tersangka dan mengancamnya dengan Pasal 80 UU 35 Tahun 2014, dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.
Dalam penanganan kasus ini, polisi telah mengumpulkan tiga alat bukti, termasuk keterangan saksi, hasil visum, dan alat yang digunakan dalam tindakan kekerasan tersebut.
Sudah Ikhlas, Ayah Prada Lucky Minta Maaf ke Prabowo dan Pimpinan TNI, Tetap Minta Pelaku Diproses |
![]() |
---|
Pemuda Dianiaya Ayah Kekasihnya saat Apel, Dilarikan ke RS dengan Sejumlah Luka Tusuk |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 20 Senior Penganiaya Prada Lucky Hingga Tewas, 1 Perwira Terlibat Pukul Pakai Selang |
![]() |
---|
Ibu Prada Lucky Berlutut Menangis Minta Keadilan di Depan Pangdam Udayana |
![]() |
---|
Kadispenad Ungkap Motif 20 Oknum TNI Aniaya Prada Lucky hingga Berujung Kematian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.