Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Diguyur Hujan Lebat, Wonosobo Dikepung Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Sejumlah titik jalan yang sempat tertutup material longsor di wilayah Kabupaten Wonosobo sudah dilakukan assessment oleh BPBD Kabupaten Wonosobo.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: m nur huda
Ist/Dok BPBD Wonosobo 
Proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan kabupaten Wonosobo-Temanggung via Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar dilakukan oleh tim gabungan, Selasa (6/2/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sejumlah titik jalan yang sempat tertutup material longsor di wilayah Kabupaten Wonosobo sudah dilakukan assessment oleh BPBD Kabupaten Wonosobo.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan kegiatan pembersihan material longsor di beberapa di wilayah Kabupaten Wonosobo telah selesai hari ini, Rabu (7/2/2024).


"Dampak cuaca ekstrem terjadi hujan intensitas tinggi kurang lebih 4 jam, Selasa (6/2/2024) mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang menutup jalan, menimpa rumah dan menimpa mobil melintas," jelasnya.


Di Kecamatan Kejajar, telah terjadi beberapa titik longsor yang menutup sejumlah akses jalan.


Antara lain di Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, sebuah tebing mengalami longsor dan menutup akses jalan kabupaten Wonosobo-Temanggung via Desa Sigedang.


"Akibat kejadian tersebut, 1 mobil terseret material longsor dan arus lalu lintas sempat macet selama 4 jam lamanya," ujarnya.


Peristiwa serupa juga terjadi di Dusun Rejosari, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar. 


Tebing yang longsor menutup akses jalan provinsi Wonosobo-Dieng, 1 mobil turut terseret material longsor. Akibat kejadian ini arus lalu lintas sempat macet selama kurang lebih dua jam.


Tanah longsor dan pohon tumbang juga menutup akses jalan kabupaten jalur Wonosobo-Candiroto Temanggung via Deda Krakal Kejajar. 


"Hal serupa, akses jalan kabupaten jalur Garung-Kejajar via Desa Serang juga tertutup material longsoran pada kemarin," tambahnya.


Di Kecamatan Garung, pohon bambu tumbang menutup akses jalan provinsi Wonosobo-Dieng dan menimpa jaringan PLN tepatnya di Jembatan Siwuran. Serta yang terakhir tanah longsor juga menutup akses jalan di Dusun Tlogo, Kecamatan Garung.


"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga hari ini semua jalur tersebut sudah tertangani, dan jalan sudah kembali normal," ungkapnya.


BPBD Wonosobo dibantu relawan dan warga telah melakukan pembersihan material longsoran di sejumlah titik sejak hari kemarin sore hingga hari ini.


"Kita lakukan pemotongan pohon, pengerukan material, penyemprotan sisa material, pemasangan rambu peringatan, dan BPBD Line," terangnya.


Dudy mengimbau masyarakat tetap selalu  waspada termasuk pengguna jalan untuk berhati-hati terlebih saat cuaca hujan lebat.


"Bagi pengguna jalan yang melintas di lokasi rawan longsor dan pohon tumbang terutama pada malam hari di saat hujan, diimbau untuk tetap hati-hati dan waspada karena banyak tebing masih berpotensi longsor susulan, jalan licin dan di lokasi minim penerangan," tandasnya. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved