Berita Demak
WALHI Sebut Banjir Bandang Grobogan dan Demak karena Daerah Hulu Banyak Dialihfungsikan
Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah , Iqbal Alma menyebut, banjir bandang yang menerjang Grobogan dan Demak menjadi gambaran semakin parah
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Pemprov Jateng perlu merumuskan RTRW selama 5 sampai 10 tahun kedepan untuk mengetatkan alih fungsi lahan di daerah hulu.
"Kalau solusi banjir bangun tanggul saja di bagian hilir dan aktivitas hulu masih tinggi pasti tidak bertahan solusi tersebut. Jadi penanganannya harus holistik antara hulu dan hilir," jelas Mila.
Banjir di daerah bawah Jawa Tengah tak jauh berbeda dengan banjir di Jakarta yang mana banjir terjadi akibat eksplorasi wilayah atas yang cukup masif untuk industri dan sektor properti.
Menurut Mila, dari aktivitas tersebut daerah tangkapan air semakin berkurang. Akibatnya, sifat alami air yang mencari tempat yang lebih rendah kian tak ada yang menahan.
Kondisi itu semakin parah ketika sedimentasi terjadi di bagian hilir sungai. "Tak heran tanggul bisa jebol dan air bisa gampang meluap," tuturnya. (iwn)
5 Rekomendasi Perumahan Subsidi di Demak, Cicilannya Mulai Rp 900 Ribuan Sebulan |
![]() |
---|
Pemkab Demak Segera Lakukan Pembinaan Terhadap SDM di 249 Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Suryani Senang Bisa Beli Beras dan Minyak Goreng Subsidi, Dewi: Upaya Pengendalian Inflasi |
![]() |
---|
Pemkab Demak Raih Terbaik I Paritrana Award 2025, Agus: Bentuk Perlindungan Pekerja Informal |
![]() |
---|
Viral Sopir Protes Parkir Rp50 Ribu, Minta Karcis Jadi 65 Ribu di Masjid Agung Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.