Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

TERUNGKAP! Ini Penyebab Kematian Ilham Pemuda Semarang Selepas Tawuran

Ini hasil autopsi dari jenazah Ilham Raya Saputra (21) warga Jalan Bonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara yang meninggal dunia selepas tawuran. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena (duduk, tengah) saat menjelaskan update kasus tawuran antar dua kelompok pemuda hingga memakan satu korban jiwa di Mapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Senin (12/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mengungkap hasil autopsi dari jenazah Ilham Raya Saputra (21) warga Jalan Bonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara yang meninggal dunia selepas tawuran. 

Penyebab kematian pemuda  ini sempat simpang siur lantaran keluarganya menolak diautopsi.

Namun, selepas diautopsi ternyata terungkap ada tanda-tanda aksi kekerasan. 

"Hasil autopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan berupa luka tusuk," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena kepada Tribunjateng.com, Senin (12/2/2024). 

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bayi Perempuan Usia 3 Bulan di Semarang, Orangtua Sebut Ada Kejanggalan

Baca juga: Drama Bos Keamanan Genuk Semarang Dibunuh: Pelaku Berondong 5 Tembakan ke Arah Kepala

Sebelumnya, korban memiliki bekas luka di bagian perut sisi kiri atas. 

Untuk memastikan dugaan tersebut polisi melakukan autopsi. 

Tak hanya autopsi, polisi menciduk pula para lawan korban saat tawuran. 

"Ada tiga saksi tambahan yang kami periksa jadi total terdapat 10 saksi," bebernya.

Pihaknya juga masih proses penyelidikan untuk menentukan tersangka utama atau tersangka yang menusuk korban. 

"Iya masih penyelidikan, nanti kami kabari lagi untuk tersangkanya," terangnya. 

Sebelumnya, Ilham Raya Saputra (21) warga Jalan Bonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara yang meninggal dunia selepas tawuran ternyata memiliki bekas luka di bagian perut sisi kiri atas.

Luka itu diduga kuat menjadi penyebab Ilham meninggal dunia sesudah saling serang dengan kelompok pemuda lainnya di Jalan  Kalibaru Timur,  Bandarharjo, Semarang Utara, Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 03.00.

"Untuk penyebab pasti kematian korban, jenazah kami bawa ke rumah sakit RSUP dr Kariadi Semarang untuk autopsi," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

Keluarga sempat menolak untuk melakukan autopsi.

Namun, selepas diberi pengertian polisi akhirnya keluarga menerima mayat korban dibawa ke rumah sakit.

"Kami masih cari tahu penyebab pasti kematian pasti korban," papar Kompol Andika.

Pihaknya juga mengamankan tujuh orang pemuda yang terlibat tawuran dengan kelompok korban.

"Iya ada beberapa pemuda yang sudah kami tangkap," jelasnya.

Baca juga: Ponpes Az-Zuhri Semarang Selenggarakan Khaul ke-11 Abah Syeikh dan Refleksi Damai Pemilu

Baca juga: Yuks Nikmati Es Gempol Pleret Khas Sukoharjo di Semarang, Tiap Porsinya Cuma Rp8.000

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, korban bersama sejumlah temannya melakukan janjian untuk melakukan tawuran dengan kelompok Kalibaru pada pukul 02.00.

Sesudah melakukan tawuran, korban alami luka di perut bagian atas sebelah kiri.

"Korban juga sempat mengeluhkan sesak napas," terangnya.

Korban sempat di antar oleh dua orang temannya ke RS Pantiwilasa Dr Cipto Semarang.

Di rumah sakit tersebut, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Kami masih memastikan (para tersangka) melalui proses pemeriksaan awal," jelasnya.

Ilham Raya Saputra (21) meninggal dunia selepas mengikuti tawuran di Jalan Kalibaru Timur, RT 05 RW 09, Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 03.00.

Warga Bonharjo Gang 2 Tanjung Mas itu meninggal selepas dilarikan ke RS Pantiwilasa Dr Cipto Semarang.

"Iya meninggal di rumah sakit, kami dari keluarga dikabari teman-temannya pukul 03.50," kata perwakilan keluarga korban, Bambang.

Ia menyebut, korban sempat mengeluhkan meriang dan sesak napas tetapi malam sebelum kejadian memilih keluar bersama teman-temannya.

Selepas itu, ia sempat kembali ke rumahnya pada pukul 02.00.

"Habis itu pergi lagi, tiba-tiba ada kabar korban meninggal dunia di rumah sakit," jelasnya. (*)

Baca juga: Mode Senang Bojan Hodak Pantau Tiga Pemain Ini: Sektor Depan Persib Mulai Temukan Chemistry

Baca juga: PARAH Kelakuan TR Pegawai Honorer Puskesmas Lhoksukon, Edarkan Sabu-sabu Gunakan Mobil Ambulans

Baca juga: BREAKING NEWS, 9 Desa di Demak Tunda Pemungutan Suara Pemilu 2024

Baca juga: Hampir Saja Berdamai Malah Ribut Lagi, Ini Penyebab Chef Juna Cekcok dengan Sopir Truk

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved