Pemilu 2024
66 Tahanan Polrestabes Semarang Tak Bisa Nyoblos, Ini Kendalanya
Polrestabes Semarang memfasilitasi sebanyak 84 orang tahanan yang ingin menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Khusus untuk tahanan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, jumlah Warga Binaan Provinsi Jawa Tengah dengan rincian tahanan sebanyak 2.549 orang dan Narapidana sebanyak 9.362 orang.
Baca juga: Ariyani Terharu, Jadi Tahanan Lapas Batang Masih Tetap Bisa Nyoblos
Sebanyak 11.444 warga binaan di Jawa Tengah telah terdaftar untuk ikut serta memilih dalam Pemilu 2024 dan terdaftar di 76 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa tengah.
Berdasarkan hasil temuan pemantauan pra- Pemilu Komnas HAM, persoalan pemenuhan hak pilih bagi tahanan/warga binaan terletak pada sulitnya melakukan pendataan terhadap tahanan/warga binaan karena proses hukum mereka yang masih bergulir dan status tahanan yang merupakan titipan di Lembaga Pemasyarakatan sehingga sewaktu-waktu bisa dipindahkan ke lokasi lain, sehingga berpotensi tidak dapat menggunakan hak suaranya. (iwn)
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Polrestabes-Semarang-memfasilitasi-sebanyak-84-orangtahanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.