Inilah Jumlah 1.510 Narapidana Lapas Kedungpane Semarang Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu 2024
Saat warga negara bersiap memasuki bilik suara, di Lapas Kedungpane Semarang, narapidana juga turut berpartisipasi dalam momentum demokrasi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Waktu untuk menentukan pilihan pada pemilu 2024 telah tiba, Rabu (14/2/2024).
Narapidana lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang ikut gunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
Pencoblosan dilakukan di aula Lapas. Ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi itu. Pencoblosan dilakukan secara bergantian setiap blok.
Kalapas Kedungpane, Usman Madjid mengatakan pemilu di Lapas di mulai dari pukul 07.00. Pada Lapas itu terdapat enam TPS di lapas itu.
"Jumlah pemilih di dalam Lapas berjumlah 1510 pemilih dan warga binaan kami berjumlah 1666 orang," tuturnya.
Menurutnya ada beberapa orang narapidana yang tidak memiliki hak memilih yaitu warga negara asing, dan narapidana tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Sudah dicocokan di KPU tidak keluar. Memang ada yang tidak bisa memilih," ujarnya.
Lanjutnya, pemilu di Lapas Kedungpane diawasi secara ketat. Pengawas yang hadir ada dari luar penyelenggara pemilu maupun Bawaslu.
"TPS di dalam Lapas dilengkapi dengan saksi. Kalau petugas KPPSnya gabungan baik pegawai kami ada juga yang dari luar," tuturnya.
Ia mengatakan sebelum pencoblosan para narapidana telah diberikan sosialisasi. Proses sosialisasi dilakukan di lapangan.
"Kami kumpulkan di lapangan dan berikan sosialisasi. Kalau kami datangi satu persatu tidak efisien. Narapidana hanya diperkenalkan tidak menjurus ke satu calon," tandasnya.
| Penyebab David Glenn Batal Beli PSIS Semarang, Juru Bicara Beri Penjelasan |
|
|---|
| Rencana Penjualan Saham PT Mahesa Jenar Semarang PSIS Semarang Dipastikan Batal |
|
|---|
| SMAN 3 Semarang Juara Lomba Cipta Jingle Rohis Nasional, Aisya Ingin Satukan Semangat Pelajar Muslim |
|
|---|
| Cerita Sopir Truk Selamat dari Maut di Kaligawe, Sebulan Tanpa Penghasilan, Proses Hukum Belum Usai |
|
|---|
| Fasilitas Makin Lengkap, Sekolah Ciputra Kasih Semarang Tingkatkan Mutu dan Kapasitas Pendidikan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.