Berita Jateng
Apa Jadinya Jika Yamaha Lexi LX 155 Disiksa Lewati Jalur Ekstrem ke Dieng? Ini Pengalaman Wahyu
Apa jadinya jika kuda besi yang baru mengaspal disiksa dengan rute cukup ekstrem. Hal tersebut dilakukan oleh Wahyu Setiawan.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Apa jadinya jika kuda besi yang baru mengaspal disiksa dengan rute cukup ekstrem.
Hal tersebut dilakukan oleh Wahyu Setiawan.
Ia merupakan salah satu konsumen pertama di Jateng-DIY yang telah menerima Yamaha Lexi LX 155.
Seakan tak menyia-yiakan kesempatan yang ada, Wahyu mencoba performa produk terbaru dari Yamaha tersebut.
Tak tanggung-tanggung, rute penuh tanjakan dilintasi dengan tunggangannya.
Wahyu juga berhasil melibas berbagai tantangan menunju salah satu wilayah tertinggi di Jateng dengan nyaman.
“Kebetulan di libur panjang kemarin, saya dan teman-teman mengadakan touring ke Dieng. Touring ini sekaligus saya gunakan untuk mencoba ketangguhan mesin Lexi yang saat ini sudah 155 cc.
Seberapa hebat dan nyaman untuk perjalanan jauh, apalagi hampir dikatakan perjalanan dari Semarang menuju Dieng didominasi dengan tanjakan,” papar Wahyu, Jumat (16/2/2024).
Dari perjalanan yang Wahyu lalui, ia merasakan tarikan mesin enteng, lincah dan gesit meski melintasi beragam medan.
Bahkan Wahyu mengatakan tanjakan ekstrem via tol Khayangaan ataupun turunan ekstrim Sikunir, bisa lalui sacara aman dan nyaman.
Dapur pacu berkapasitas 155 cc, menurut Wahyu sangat nyaman untuk tanjakan.
Bahkan meski harus melalui tanjakan yang panjang dan jalan berkelok, nafas mesin seakan-akan tak ada habisnya.
“Saya narik gas tidak sampai full, paling kisaran hanya separo naik dikit dan nafas tarikannya begitu panjang,” paparnya.
Menurutnya jika tanjakan ekstrem saja bisa dilalui dengan mudah, rute datar pastinya lebih mantap.
"Karakter dapur pacu Yamaha Lexi LX punya nafas panjang. Hal itu membuat saya mampu melibas medan cukup ekstrem," terangnya.
Pelayanan Publik di Jawa Tengah Dipastikan Tetap Normal |
![]() |
---|
Tokoh Agama dan Masyarakat di Jateng Serukan Kedamaian untuk Negeri |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi |
![]() |
---|
Kasus Merek Momo vs Moo-Moo: Pakar HKI Undip Ungkap Adanya Indikasi Itikad Tidak Baik |
![]() |
---|
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Kirim Ratusan Peserta Magang ke Luar Negeri Setiap Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.