Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Harga Beras di Kabupaten Semarang Kini Capai Rp 18 Ribu per Kg, Pemilik Warung Makan Menjerit

Harga beras di Kabupaten Semarang, khususnya wilayah Ungaran kembali terus merangkak naik.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Reza Gustav
BELI BERAS - Seorang pengelola warung makan membeli beras di kios sembako, Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang untuk kulakan, Jumat (16/2/2024). Dia mengaku jumlah pelanggan warungnya berkurang semenjak harga beras relatif tinggi. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) 

“Saya biasanya kulakan di Pasar Bandarjo, tapi tetap beli beras saya kurangi jumlahnya. Misalnya biasanya satu kilogram jadi tiga per empat kilogram,” kata Yudi.

Meskipun demikian, dia mengatakan tidak akan mengurangi porsi makanannya.

Dia berharap pemerintah bisa menekan harga atau inflasi secepatnya.

Menurut dia, beras merupakan faktor penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga beras sudah turun dalam dua pekan ke depan.

Sebab, suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.

Menurut dia, permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras ini sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang.

"Saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun (harganya).

Sambil nunggu panen kalau panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya)," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024), dikutip dari Kompas.com. (*)

 

--

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved