Kabupaten Semarang
Harga Beras di Kabupaten Semarang Kini Capai Rp 18 Ribu per Kg, Pemilik Warung Makan Menjerit
Harga beras di Kabupaten Semarang, khususnya wilayah Ungaran kembali terus merangkak naik.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
“Saya biasanya kulakan di Pasar Bandarjo, tapi tetap beli beras saya kurangi jumlahnya. Misalnya biasanya satu kilogram jadi tiga per empat kilogram,” kata Yudi.
Meskipun demikian, dia mengatakan tidak akan mengurangi porsi makanannya.
Dia berharap pemerintah bisa menekan harga atau inflasi secepatnya.
Menurut dia, beras merupakan faktor penting untuk kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga beras sudah turun dalam dua pekan ke depan.
Sebab, suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.
Menurut dia, permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras ini sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang.
"Saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun (harganya).
Sambil nunggu panen kalau panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya)," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024), dikutip dari Kompas.com. (*)
--
| "Cuma Semenit Roboh Semua" Kisah Sutarto, Resepsi Pernikahan Anak Dikacaukan Angin Kencang di Suruh |
|
|---|
| Detik-detik Petilasan Sunan Kalijogo Roboh Diterjang Angin Kencang, Pohon Ikut Tumbang |
|
|---|
| Bupati Ngesti Fokus Prioritaskan Beasiswa Disabilitas di Kabupaten Semarang |
|
|---|
| 250 Anak Bertalenta Khusus Unjuk Prestasi di Ajang Special Olympics Kabupaten Semarang 2025 |
|
|---|
| Kantor Kelurahan Jadi Gudang Dadakan, Warga Borong Beras SPHP Murah di Bandarjo Ungaran Rp58 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/BELI-BERAS-Seorang-pengelola-warung-makan-membeli-beras.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.