Pemilu 2024
Nasib Caleg Sudah Keluar Uang Banyak, Yang Nyoblos Cuma 3, Suami Ngamuk Aniaya KPPS
Sudah mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan suara dalam Pemilu malah boncos dicoblos 3 orang, diduga cuma keluarga yang mendukung.
Lalu Ketua Pimda PKN kembali ke TPS 16 dekat rumahnya. Sesampainya di lokasi TPS 16, ketua Pimda rencananya akan dibawa ke RS.
"Tidak berapa lama datang orang-orang dari P (ketua RT), mengejar lagi Ketua Pimda membawa senjata besi dan masuk ke dalam TPS memaki-maki dan mengancam akan membunuh ketua Pimda," kata Eko.
Ia mengatakan kejadian tersebut juga disaksikan semua orang di TPS 16.
Karena merasa terancam, Ketua Pimda kembali berlari menyelamatkan diri dan dibawa ke RS DKT untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Selanjutnya kami membuat laporan polisi ke Polresta Jambi.
Baca juga: Viral Wanita Diduga Caleg Depresi di IGD Rumah Sakit, Sebut-sebut Nama Prabowo
Saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian atas kejadian tersebut,” ungkap Eko.
Ia mengatakan yang menjadi perhatian adalah penghitungan suara yang seharusnya berurutan dari Capres, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, terakhir DPRD Kota dan adanya bukti foto bahwa telah terjadi money politic di TPS RT 31 tersebut.
"Ini justru dilanggar oleh pihak KPPS, dengan perhitungan suara DPRD Kota yang didahulukan," tutupnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunsumsel.com
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.