Berita Regional
Terlibat Pembakaran dan Penembakan, Anggota KKB Alenus Tabuni Ditangkap di Kabupaten Puncak Papua
Minggu (18/2/2024), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Alenus Tabuni ditangkap di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA TENGAH - Minggu (18/2/2024), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Alenus Tabuni ditangkap di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Disampaikan Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani, nama Alenus sebelumnya telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Alenus saat ini bergabung dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen setelah sebelumnya bersama dengan KKB pimpinan Goliath Tabuni.
Baca juga: Anggota TNI Terluka, Pesawat Wings Air Ditembak KKB Papua saat Hendak Mendarat di Bandara Nop Goliat
"Alenus Tabuni alias Kobuter terlibat dan memiliki peran penting dalam sejumlah aksi kriminal di wilayah Puncak," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Selasa (20/1/2024), seperti dikutip Antara.
Pembakaran dan penembakan
Faizal menjelaskan, pada 11 Februari 2022, Alenus terlibat dalam pembakaran basekamp PT. Unggul di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kemudian beberapa bulan berselang atau pada 14 April 2021, Alenus terlibat aksi penembakan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga.
Akibat aksinya tersebut, korban meninggal dunia.
Di bulan yang sama, 24 April 2021, Alenus memukul Kepala Distrik Gome, Nius Tabuni di Distrik Gome.
"Tanggal 31 Mei 2021 terlibat penembakan anggota TNI di Kampung Undome, Distrik Gome," katanya.
Kemudian pada 9 Mei 2021, Alenus membakar bangunan pariwisata di seputar bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.
Dia juga terlibat penembakan Habel Alengpen sampai meninggal dunia.
Kontak tembak
Faizal juga menjelaskan keterlibatan Alenus dalam sejumlah aksi kontak tembak dengan aparat, yakni pada 16 Agustus 2021 di Kampung Welenggaru dan Kampung Kugibur, Distrik Gome Utara.
Lalu, tanggal 18 Agustus 2021 terlibat kontak senjata di Kampung Mundidok dan Kampung Tuanggi, Distrik Ilaha.
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Profesor S Yang Tampar Penghafal Alquran Ternyata Sedang Sakit Stroke Ringan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.