Inilah Sosok Dibalik Meroketnya Dunia Basket Kota Solo: Bagus Adrian John
Dunia basket di Kota Solo semakin membara dengan keberadaan klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) yang berlaga di Indonesia Basketball League (IBL)
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dunia basket di Kota Solo semakin hidup dan semarak dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi, Solo kini memiliki klub basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) yang berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Bukan hanya itu, basket Kota Bengawan juga semakin hidup dengan bergulirnya Liga Solo Junior yang memasuki tahun ketiga, Maret mendatang.
Semarak dan geliat basket Kota Solo tak bisa dilepaskan dari peran central sosok Bagus Andrian John atau yang akrab disapa Paman John.
Baca juga: Teruskan Tren Positif, Kesatria Bengawan Solo Menang Lawan Satya Wacana Pada IBL Tokopedia 2024
Dia mengungkapkan bagaimana perjalanan menggulirkan Liga Solo Junior pada 2021 lalu, hingga kini menjadi tonggak meroketnya basket di Bumi Bengawan.
"Kami mulai dari 2021 dan survive. Berlanjut 2022 akhir mulai mengadakan kompetisi junior yang diawali dari pertandingan antarakademi dan klub terlebih dahulu," ucap John, Kamis (22/2/2024).
Tak butuh waktu lama, dengan hidupnya Liga Solo Junior plus track record mentereng di dunia basket, John dipercaya memimpin Pengkot Perbasi Kota Solo periode 2023-2027.
Misi besar yang diusungnya untuk membawa basket Solo semakin harum di kancah nasional.
"Pertama kali jadi ketua, saya cara bagaimana lapangan basket Manahan harus direvitalisasi dan diperbaharui. Paling tidak klub anggota Perbasi bisa memanfaatkan ini," tuturnya.
Dengan penyediaan lokasi latihan umum tersebut akan menambah jam latihan anak-anak. Sehingga mereka bisa terus mengasah kemampuan di lokasi masing-masing klub atau akademi, plus fasum.
"Selama satu minggu dibagi jamnya kan lumayan. Alhamdulillah dibantu Wali Kota Solo Mas Gibran (Rakabuming Raka), kami juga komunikasi dengan pihak IBL (Indonesian Basketball League) ternyata mereka ada program untuk CSR yakni playground," jelasnya.
Melihat adanya program tersebut, pria kelahiran Denpasar 11 Mei 1992 tersebu itu langsung mengajukan rancangan anggaran ke Pemkot Solo.
Dia juga menjelaskan bagaimana perkembangan, antusiasme, juga program basket di kota ini, sehingga layak untuk diberi bantuan oleh pihak IBL.
"Alhamdulillah bantuan turun. Yang harusnya satu lapangan menjadi dua lapangan (outdoor) karena minat bakat basket tinggi di Solo," terangnya.
Menurutnya, infrastruktur ini menjadi salah satu variabel pendukung industri basket di Solo. Selain itu ada program dari hulu ke hilir. Termasuk klub-klub, kurikulum berjenjang. Lalu terselenggaranya kompetisi.
Kompetisi-kompetisi jalan. Bahkan ada yang mengikutsertakan klub luar negeri. Yakni event Evergreen Indonesia-Malaysia.
Terdapat 120 tim. Hampir ada 240 atlet, official, manajemen. Terselenggara di enam venue di Solo.
"Lalu klub professional. Solo sudah punya semua, tapi ya memang proses kita terus berjalan," tambahnya.
Solo Sebagai Sport Tourism
Lebih lanjut, kompetisi berjenjang di Liga Solo Junior semakin mantab dengan adanya muara yakni Kesatria Bengawan Solo (KBS).
Menurut Paman John, proyeksi KBS bukan sebagai tim satu-dua musim saja. Melainkan sebagai skuad dengan rencana jangka panjang. Paman John berkomitmen bahwa KBS ini nantinya akan menjadi wadah bagi pembinaan pebasket Solo Raya.
"Antusiasme warga Solo saat launching (tim) sangat luar biasa. Kami berterimakasih atas sambutan ini. Kami juga berterimakasih kepada Mas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mendukung Kesatria Bengawan Solo dan pembinaan basket di Solo," paparnya.
Banyaknya orang yang datang ke Solo ini sesuai dengan cita-cita Perbasi Kota Solo. Dimana tidak hanya fokus pada prestasi dan pembinaan atlet muda saja, namun bisa mengolaborasikan KBS untuk sport tourism Kota Solo.
"Hingga saat ini sport tourism basket di Kota Solo terus berjalan. Beberapa waktu lalu thropi FIBA berada di Solo dan saat ini Solo punya Kesatria Bengawan Solo yang merupakan tim asli Kota Solo," tandasnya. (*)
| Mie Anglo Pabelan Warung Legendaris Setia Masak Pakai Arang |
|
|---|
| Pesawat Modifikasi Cuaca Ditambah, Ahmad Luthfi: Awan Ternyata dari Solo |
|
|---|
| 12 Ribu Orang di Solo Masih Nganggur, Respati Sarankan Tidak Pilih-pilih Pekerjaan |
|
|---|
| Jika ke Sragen Bisa Mampir Menikmati Satai Kelinci di Tugu Gedhe Lemahbang |
|
|---|
| Alasan UNS Sanksi Mahasiswi TKS Penerima Beasiswa KIP-K, Viral Asyik Dugem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Bagus-Adrian-John-atau-Paman-John.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.