Banyumas
Kisah Pilu Diah Pengawas TPS di Banyumas Jadi Korban Penipuan, Uang Honor yang Dinantikan Raib
Nasib malang menimpa anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Nasib malang menimpa anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas yang jadi korban penipuan.
Dia adalah Diah Aprliliani (31) yang ditipu oleh penelpon tidak dikenal yang membuat uang honornya raib.
Padahal ia baru saja dapat kiriman honor pembayaran sebagai pengawas pemilu senilai satu juta rupiah dari Bawaslu.
Tiba-tiba ia dihubungi orang tak dikenal lewat ponsel.
Korban tak sadar ternyata petugas bank gadungan itu memperdayanya hingga uangnya ludes.
Korban kemudian mencoba mengecek melalui aplikasi mobile banking.
"Pada saat yang sama korban dapat japrian dari nomer tak dikenal yang mengaku dari bank tersebut.
Anak saya itu mengikuti apa saja yang diperintahkan.
Tak tahunnya tiba-tiba saldo miliknya nihil," ujar orangtua korban, Taryoko (50) kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/2/2024).
Korban merupakan Pengawas TPS 08 Desa Cihonje, Gumelar ini masih tampak lemas.
Karena honor tersebut dia peroleh dari kerja kerasnya tak kenal lelah.
"Saya terakhir ini bekerja 24 jam di TPS hingga tubuh capek tidak saya rasakan.
Ketika mau saya cek, malah disadap penjahat," tuturnya.
Untungnya ia mendapat bantuan dari sejumlah rekannya.
Selain dari Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), juga dari sesama petugas PTPS.
"Meskipun tak seberapa, tetapi ini bentuk empati kita kepada Mbak Diah yang merupakan bagian dari kami," ujar Ketua Panwascam Gumelar, Edi Supranoto.
Uang tersebut langsung diserahkan di rumah korban, Jumat (23/02/24).
Panwascam berharap uang tersebut bisa mengurangi rasa sedih wanita dengan satu putra ini. (jti)
Rp 12,5 Miliar Dikucurkan untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dusun Terpencil di Banyumas |
![]() |
---|
Pria Tewas Mengambang di Sungai Serayu Banyumas, Empat Hari Hilang dari Jakarta |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Siap Laksanakan Putusan MK Soal Sekolah Gratis, Meski Berat untuk APBD |
![]() |
---|
Pemkab Banyumas Didesak Buat Perda yang Jelas Soal Larangan Berjualan di Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Tidak Kapok, Wanita di Purwokerto Ditangkap Polisi Untuk Kedua Kali Karena Jual Obat Terlarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.