Nasib SZ, Pria Yang 5 Kali Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Endingnya Bikin Pilu

TRIBUNJATENG.COM - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, mungkin menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kasus ini.

Setelah lima kali mencuri pakaian dalam wanita, pria berinisial SZ akhirnya kepergok juga.

Pria asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kini ditangkap polisi 

Baca juga: Heboh Teror Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga, Sudah 20 Potong Hilang

Bahkan sebelum ditangkap polisi, pemuda sempat dihajar massa.

Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo yang dikonfirmasi Rabu (28/2/2024) menyatakan pria berinisial SZ ditangkap setelah kepergok mencuri celana dalam di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/2/2024) malam.

"Setelah kepergok mencuri celana dalam wanita, SZ sempat dimassa sedikit. Tapi anggota langsung datangi lokasi kejadian dan mengamankan SZ," kata Agus.

Agus mengatakan penangkapan bermula saat SZ, warga Kecamatan Siman kepergok mencuri celana dalam hingga dihajar warga.

Sebelum kepergok mencuri celana dalam, kata Agus, warga setempat memasang CCTV lantaran sudah dua kalo kehilangan pakaian dalam.

Sekitar Selasa (27/2/2024) pukul 20.45 terduga pelaku terlihat hendak masuk ke halaman belakang.

"Mengetahui pelaku beraksi kembali warga setempat langsung mengamankan SZ," kata Agus.

Tak hanya diamankan, pria berinisial SZ itu diikat di tiang rumah.

Kepada polisi, SZ mengaku sudah lima kali mencuri celana dalam wanita.

Tiga kali di Kecamatan Balong dan sisanya di luar.

Setelah didalami, kata Agus, pelaku diduga memiliki kelainan.

Pasalnya setelah dicuri, celana dalam itu diciumi lalu dibuang ke sungai.

Baca juga: VIRAL, Aksi Pencuri Pakaian Dalam Siswi SMK di Pati Terekam CCTV, Endingnya Mewek-Minta Maaf

Aksi penangkapan pria kepergok mencuri celana dalam viral di media sosial.

Dua video memperlihatkan seorang pria menggunakan kaos merah dan celana pendek coklat dihajar massa.

Setelah ditangkap polisi, pria itu adalah SZ warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com