Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bupati Banyuwangi soal Santri Tewas Dianiaya Senior: Tak Ada Toleransi pada Perundungan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani angkat bicara soal kasus santri tewas dianiaya senior.

bbc
Ilustrasi jenazah 

Materi anti-perundungan

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkan, para santri di Banyuwangi diajari materi anti-perundungan.

Mulai dari perundungan verbal, sosial, mental, digital dan fisik.

“Dengan mengenal jenis dan bahaya perundungan ini, anak-anak diharapkan bisa lebih peduli dan menghindarinya,” kata Suratno.

Menurut Suratno, saat ini Pemkab Banyuwangi tengah menggalakkan gerakan anti-bullying di berbagai lembaga pendidikan.

"Bahkan setiap bunga desa.

Bupati Ipuk bertemu dengan siswa-siswa, guru, dan komite sekolah mensosialisasikan anti-bullying," ungkapnya.

“Sosialisasi anti-bullying salah satu program prioritas Bupati Ipuk saat bunga desa.

Kita libatkan semuanya.

Para pelajar sendiri, pengajar, hingga orang tua,” imbuh Suratno. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Santri Tewas Dianiaya Senior, Bupati Banyuwangi: Tak Ada Toleransi pada Perundungan"

Baca juga: Santri Dianiaya hingga Tewas di Pesantren Kediri, Ini Pengakuan 4 Pelaku

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved