Kriminal
Cara Menghindari Pencurian Dengan Modus Senggol Motor, Jangan Mudah Terpancing
Akhir-akhir ini sering terjadi aksi pencurian dengan modus senggol motor di jalan macet.
TRIBUNJATENG.COM - Akhir-akhir ini sering terjadi aksi pencurian dengan modus senggol motor di jalan macet.
Korbannya biasanya adalah mereka yang sering menaruh HP di laci dashboard motor matic.
Sementara pelakunya biasanya dua orang pengendara motor.
Baca juga: Adik Marc Marquez Senggol Motor Honda yang Semakin Tertinggal : di Sana Tak Banyak Perubahan
Baca juga: Modus Dokter Lecehkan Pasien di Palembang, Bilangnya Disuntik Vitamin Tapi Korban Jadi Tak Sadar
Untuk itu, pengendara sepeda motor perlu tahu cara antisipasi supaya tidak menjadi korban para pelaku kejahatan.
Salah satu trik sindikat penjahat ialah modus senggol motor di kondisi lumayan macet.
Penjahat biasanya mengincar korban di pasar atau jalan macet lainnya.
Tutorial tersebut diberikan oleh akun Instagram lambeonlen, yang memberikan melalui contoh video.
Triknya adalah dalam kondisi macet ada orang yang naik motor di belakang menyenggol motor di depannya.
Kemudian, ketika pengendara motor menoleh ke belakang, maka sindikat lain mengambil barang saat korban lengah.
Penjahat akan semakin mudah melancarkan askinya jika korban terbiasa menaruh barang di bagian konsol atau laci terbuka yang biasanya ada pada skutik atau sukter otomatik.
Cara pencegahannya ialah jangan langsung termakan atau gebagah ketika ada motor di belakang yang menyenggol.
Pastikan barang-barang aman dan buat pengguna skutik tidak meletakkan barang di konsol atau glove box.
Model laci terbuka skutik terkadang dijadikan pengendara jadi tempat singgah barang karena praktis.
Cuma, desain yang tidak terlalu dalam membuat aksi kejahatan mudah dilakukan, tinggal dipepet lalu diambil barang, misalnya ponsel.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, barang-barang berharga seharusnya tidak ditempatkan di laci terbuka.
"Selain mengundang kejahatan, juga berpotensi terjatuh saat melewati jalan bergelombang atau berlubang," ucap Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Memang menaruh barang di laci tadi praktis, tetapi itu merupakan perilaku yang punya potensi membahayakan dan jangan dijadikan kebiasaan.
Menurut Agus, aksi kriminal di jalan tidak bisa diprediksi, tapi bisa dicegah atau antisipasi.
"Cegah dengan tidak mengundang orang untuk melakukan niat jahat, seperti menaruh barang berharga di depan," kata Agus.
Sebaiknya benda berharga seperti HP tadi disimpan di tas atau kantong jaket yang tertutup.
Antisipasi seperti ini bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Karena kejahatan sebenarnya bisa terjadi saat ada kesempatan," ucap Agus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Modus Kejahatan Senggol Motor di Jalan Macet"
Polisi Ungkap Penyebab Suami Bunuh Anak dan Istri Lalu Akhiri Hidup di Pandeglang, Terlilit Utang |
![]() |
---|
Suami Bakar Istri Karena Tak Mau Buatkan Mie Instan, Pelaku Sempat Tutupi Motif Utama |
![]() |
---|
Kronologi Bus Suporter Persita Dirusak di Semarang, Pulang Dari Jepara Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Malam Minggu Berdarah di Pacitan, Wawan Datangi Rumah Mantan Istri Lalu Habisi Keluarganya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah SD Harus Diamputasi Karena Jadi Korban Begal, Umur 13 Tahun Bawa Motor Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.