Kalung Ditarik Jambret, Emak-emak Tewas Terjatuh dari Sepeda Motor

TRIBUNJATENG.COM - Seorang emak-emak tewas setelah kalungnya ditarik Jambret di di Jalan Raya Pandaan - Beji, Dusun Wangi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).

Saat itu korban bernama Sri Sulastri (55) sedang mengendarai motor.

Tanpa ia sadari, jambret ternyata membuntutinya dan seketika menarik kalung itu dari leher Sulastri.

Baca juga: Ratusan Siswa SDN Dukuh 01 Salatiga Belajar dari Rumah Dampak Terjangan Angin Kencang

Baca juga: Nunung dan Cak Lontong Bakal Meriahkan Festival Wayang Semesta di Semarang, Ini Rangkaian Acaranya

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Chiko Jadi Tersangka Penyebar Konten Porno Meski Sudah Diperiksa

Akibat kejadian itu, korban terjatuh dari motor dan mengalami luka parah pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Warga Kelurahan Sidokerto, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo itu meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno mengungkapkan, kejadian itu berawal saat korban mengendarai motor matic sendirian.

Saat melintas di lokasi kejadian, korban didekati dan dipepet pengendara motor lainnya yang berboncengan lengkap dengan helm teropong.

"Tepat di depan pabrik PT Finexco, korban dipepet (didekati) dua orang dengan menggunakan sepeda motor merek Honda CB150R warna putih.

orang yang dibonceng menarik kalung emas korban hingga mengakibatkan korban jatuh dari motornya," papar Joko.

Usai menarik kalung korban, pelaku langsung menarik gas motor melarikan diri dan membiarkan korban terjatuh.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan rahang pipi akibat benturan keras di jalan.

Bagian tangan dan kaki korban juga mengalami luka parah.

"Korban dinyatakan meninggal dunia saat berada di RS Prima Husada," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan sementara, korban diketahui tinggal di rumah kontrakan di Dusun Wangi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan.

Saat itu, korban sedang perjalanan pulang dari belanja di Pasar Pandaan dan tidak menggunakan helm saat mengendarai motor.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang. Untuk itu kami mengimbau agar warga tetap menggunakan helm saat menggunakan motor.

Sedangkan untuk kejadian ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," pungkas Joko. (*)

Sumber: kompas.com