Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pengungsi di Karanganyar Bertambah Jadi 45 Orang, Sejak Ada Retakan Tanah di Dekat Pemukiman Warga

Jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar bertambah seiring adanya retakan tanah

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
dokumentasi BPBD Karanganyar
Tim BRIN didampingi BPBD mengecek kondisi retakan tanah yang berada di dekat pemukiman warga wilayah Dusun Karangrejo Desa Balong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Rabu (6/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar bertambah seiring adanya retakan tanah yang berada di dekat pemukiman warga wilayah Dusun Karangrejo Desa Balong.

Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, ada 16 KK terdiri dari 45 jiwa yang saat ini mengungsi di rumah warga yang aman wilayah Dusun Karangrejo RT 10 RW 6.

Warga disarankan mengungsi karena adanya retakan tanah di sekitar pemukiman.

Baca juga: Puluhan Orang Mengungsi di Jenawi Karanganyar, Ada Dua Rumah Tersapu Longsor

"Hasil koordinasi dengan camat, kades serta kita mendatangkan tim dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Sementara ini ada 45 jiwa yang mengungsi di rumah warga karena ada retakan tanah," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (6/3/2024) siang.

Pihaknya telah mengirimkan logistik serta perlengkapan tidur untuk membantu warga yang mengungsi tersebut.

Hendro menuturkan, Tim dari BRIN didatangkan untuk mengecek dan mendeteksi lokasi yang terdampak retakan tanah.

Sedangkan dampak tanah longsor di Desa Menjing, terangnya, tiga orang yang mengalami luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit telah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Ada Tiga Titik Longsor di Kabupaten Pekalongan, Terparah di Desa Sidomulyo

Selain itu 32 orang warga Desa Menjing saat ini juga masih mengungsi di balai desa setempat.

Selain 32 orang tersebut, lanjut Hendro, ada beberapa orang yang mengungsi di rumah warga dan tetangga dikarenakan tempat pengungsian di balai desa jaraknya terlalu jauh dari rumah.

"Proses evakuasi material longsor yang menutup akses jalan kampung saat ini masih dikerjakan," terangnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved