Siswi SMP Diperkosa Dua Pria di Gedung Kosong, Pelaku Ancam Korban hingga Tak Berkutik

TRIBUNJATENG.COM - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan anak di bawah umur di Mamuju masih terus diselidiki oleh pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju, Kompol Jamaluddin, menyampaikan bahwa penyelidikan masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan pendamping korban sebelum pelaku dapat diamankan.

"Kami akan mengamankan pelaku setelah pemeriksaan pendampingan korban selesai," kata Kompol Jamaluddin dalam konferensi pers di Kantornya, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (7/3/2024).

Korban, yang memiliki inisial SC dan berusia 15 tahun, merupakan seorang siswi kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Tapalang, Mamuju.

Kompol Jamaluddin menjelaskan bahwa korban dibawa ke suatu tempat di dalam Kota Mamuju dan diancam dengan kekerasan fisik jika tidak menuruti keinginan pelaku.

"Pelaku bersama korban naik motor ke suatu tempat, di mana di tempat tersebut pelaku mengancam korban dan berupaya melakukan tindakan jahat," terang Kompol Jamaluddin.

Di tempat tersebut, pelaku diduga menarik baju korban dan memaksa untuk berbaring, sementara korban diancam agar tidak memberontak

"Jadi pelaku mendahului ancaman kepada korban lalu melakukan aksi tak senonohnya itu," pungkasnya.

Kemudian, kejadian kedua pelaku melakukan aksi kembali di salah satu tempat di salah satu gedung kosong dalam Kota Mamuju.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Polisi Tunggu Hasil Visum Anak SMP Korban Pemerkosaan di Mamuju