Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

Penjelasan Masinis Penyebab Kecelakaan Gran Max Tertabrak KA Wisata Ambarawa

Mobil Gran Max ringsek di bagian kiri, termasuk bagian pintu kiri depan dan pintu bagian tengah lepas seusai tertabrak KA Wisata Ambarawa.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
POLRES SEMARANG
Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan terjadi di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) siang menjelang sore.

Sebuah mobil Gran Max warna putih tertabrak KA (KA) Wisata yang sedang melintas.

Tampak mobil Gran Max ringsek di bagian kiri, termasuk bagian pintu kiri depan dan pintu bagian tengah lepas.

Masinis KA Wisata, Bahtiar Adi (33) menjelaskan bahwa sebelum kejadian dirinya sudah membunyikan klakson kereta.

Kecepatan laju keretanya saat itu juga di bawah 20 kilometer per jam.

Baca juga: Sehari Terjadi Dua Kali, KA Wisata Ambarawa Terlibat Kecelakaan, Lokasi di Perlintasan Tanpa Palang

Baca juga: Setelah Palang Perlintasan KA Wisata di Ambarawa Dibongkar, Warga Ingin Ada Palang Buka Tutup

"Kereta setiap perjalanan selalu membunyikan klakson kereta, apalagi setiap melintas di jalur perlintasan dengan kendaraan lain."

"Kami berjalan dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam karena ini adalah kereta wisata,” kata Bahtiar kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/3/2024).

Untuk kronologi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriyani menceritakan, mobil Gran Max yang dikendarai Andi (40), warga Banyubiru tengah dalam perjalanan dari arah Bugisan menuju arah Pasar Projo Ambarawa.

Andi saat itu berada di dalam mobil bersama istri dan tiga anaknya untuk mengantar dagangan pakan burung. 

“Diduga pengemudi tidak memperhatikan dan tidak mendengar klakson kereta wisata dengan nomor loko D30124 yang akan melintas dari arah Stasiun Ambarawa ke arah Stasiun Tuntang,” ungkap dia. 

Pihaknya juga memastikan semua penumpang, termasuk ketiga anak korban selamat.

Meskipun demikian, para penumpang sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. 

Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sore.
Kecelakaan melibatkan mobil Gran Max tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan rel sebidang di dekat Sekolah Alam Matahari, Kupang Jetis, Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Minggu (10/3/2024) sore. (POLRES SEMARANG)

Baca juga: BREAKING NEWS, Hasil Pengamatan Hilal di Semarang: 1 Ramadan 1445 H Dipastikan Selasa 12 Maret 2024

Baca juga: Venue Derby Jateng PSIS Semarang Vs Persis Solo Belum Didapat, Panpel Lobi Stadion Bangkalan Madura

"Pengemudi dan ketiga anaknya tidak mengalami luka, namun istrinya luka ringan."

"Kami juga sudah melakukan pendampingan trauma healing kepada ketiga anak korban yang berusia 10 tahun, 7 tahun, dan 1 tahun."

"Saat ini sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Ambarawa,” imbuh dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved