Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebencanaan

2 Orang Hilang dan Puluhan Rumah di Wangandowo Pekalongan Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan memakan korban, Rabu (13/3/2024) malam.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Sepeda motor warga mengalami kerusakan usai diterjang banjir bandang yang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN- Banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan memakan korban, Rabu (13/3/2024) malam.

Dua desa itu adalah Desa Wangandowo dan Duwet Kecamatan Bojong.

"Ada dua korban yang hanyut karena banjir, ibu dan anak," kata Rajab kepada Tribunjateng.com.

Sementara untuk korban belum ketemu. Karena kejadian airnyaa sangat deras sekali.

"Kedua orang itu ada pas di depan rumahnya, terbawa banjir bandang," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Desa Wangandowo Pekalongan, Puluhan Rumah Terdampak

Baca juga: Tak Hanya Kaligawe, Ini Puluhan Titik di Kota Semarang yang Malam Ini Direndam Banjir

 

Tidak hanya itu, rumah-rumah rusak berat.

"Puluhan rumah rusak berat," ucapnya.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban yang terbawa banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong.

Kemudian untuk cuaca, masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Diberitakan sebelumnya, hanjir bandang terjang, Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024) malam.

Pantauan Tribunjateng.com, banjir bandang terjadi usai masyarakat melakukan buka puasa.

Banjir bandang menerjang dua desa yaitu Desa Wangandowo, dan Desa Duwet.

Lumpur, batu, tembok, dan material yang lainnya berserakan di jalan.

Tidak hanya itu, puluhan rumah, kendaraan roda dua dan roda empat banyak yang terkena banjir bandang.

"Banjir bandang terjadi usai berbuka puasa, sekitar adzan isya," kata Rajab (62) warga setempat, kepada Tribunjateng.com

Ia menceritakan, saat itu hujan memang terjadi sudah dua hari yang lalu dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Wangandowo Kecamatan Bojong.

"Saya mendengar suara benturan keras sekali. Saat itu langsung lari dan menyelamatkan cucunya," imbuhnya.

Banjir bandang ini disebabkan, tanggul pembangunan pabrik sepatu di Desa Wangandowo jebol sehingga berdampak ke rumah-rumah warga.

Saat ini petugas gabungan dari unsur relawan, TNI polri dan warga masih melakukan pembersihan material rumah yang terdampak banjir bandang. (Dro)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved