Berita Semarang
Cara Edi Ambil Ikan di Pasar Kobong saat Kota Lama Semarang Terendam Banjir, Warga Pilih Putar Balik
Kawasan Kota Lama Semarang dan sekitarnya direndam banjir, Kamis (14/3/2024) pagi. Ketinggian air bervariasi antara semata kaki dan selutut
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kawasan Kota Lama Semarang dan sekitarnya direndam banjir, Kamis (14/3/2024) pagi.
Ketinggian air bervariasi antara semata kaki dan selutut orang dewasa.
Kondisi itu menyebabkan pengguna jalan kesulitan untuk melintasi jalur tersebut.
"Saya mau ambil ikan di Pasar Kobong naik motor tidak bisa. Terpaksa sewa becak," kata Edi Tasliman (53), Langensari Barat, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Masih Jadi Tending X Pagi Ini, Sampai Kapan Cuaca Ekstrem Melanda Semarang? Simak Jawaban BMKG
Baca juga: BREAKING NEWS : Longsor Terjadi di Permata Puri Ngaliyan Semarang, 1 Mobil Terperosok
Pengusaha bandeng presto ini mengaku, dua hari sekali mengunjungi Pasar Kobong untuk kulakan.
Ia tak menyangka banjir kali ini cukup dalam yakni mencapai sepaha orang dewasa.
"Paling tinggi di Bubakan dan depan Stasiun Tawang," ujarnya.
Ia pun terpaksa menyewa becak dengan tarif Rp 60 ribu untuk mengambil 90 kilogram.
Biasanya ia cukup mengambil ikan seberat itu dengan motor Supra 125 miliknya.
"Bubakan dan Mataram tadi banjir, kami lewat Pusporagan, Gang pinggir lalu sampai kota lama. Sempat ikut dorong becak berulang kali karena airnya dalam," tuturnya.
Ia mengaku, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan tahun kemarin.
Sebab, tahun kemarin saat ke Semarang motornya masih bisa menerabas.
"Misal banjir lagi ya nanti paling sewa becak lagi, risikonya nambah ongkos," tuturnya.
Pengamatan Tribun di lokasi, tempat usaha di kawasan Kota Lama lumpuh.
Pengguna jalan yang melintas juga banyak yang memutar balik.
| Foto-foto Kolosal PPLHS 2025, Semangat Heroik di Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang |
|
|---|
| Mengejutkan! Koleksi Konten Porno Manipulasi AI Karya Chiko Mahasiswa Undip Semarang Capai 1.100 |
|
|---|
| Antisipasi Terorisme, BNPT Usulkan Teknologi Face Recognition CCTV Pelabuhan Tanjung Emas Semarang |
|
|---|
| Darurat Kesehatan Mental Remaja Semarang: 700 Siswa SMP Terdeteksi Butuh Pendampingan Psikologis! |
|
|---|
| Sengketa Lahan 82 Hektare di Semarang: Wihara Sima 2500 Terancam Digusur Perusahaan Produsen Besi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.