Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan

Kecelakaan Beruntun di Salatiga, Libatkan 4 Mobil dan 1 Motor, Bermula Pecah Ban

Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil dan satu sepeda motor terjadi di di depan Terminal Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (13/3/20204).

Editor: rival al manaf
TribunLampung
ILUSTRASI kecelakaan motor vs truk (TribunLampung) 

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil dan satu sepeda motor terjadi di di depan Terminal Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (13/3/20204).

Kecelakaan beruntun itu bermula dari sebuah kendaraan mengalami pecah ban.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani.

Baca juga: 632 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi di Salatiga

Baca juga: Daftar 4 Kereta yang Harus Dialihkan ke Jalur Selatan Akibat Banjir Semarang

Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan bermula saat mobil Proton Exora yang melaju dari arah pintu keluar tol menuju ke Terminal Tingkir mengalami pecah ban di bagian kanan, sehingga kendaraan oleh ke kanan.

Saat oleng, mobil menabrak Truk Hino yang melaju dari arah berlawanan.

Kemudian dari terminal ke arah pintu keluar tol oleng dan menabrak sepeda motor.

Henri juga mengatakan, selain itu juga menabrak mobil pikap yang berjalan dari arah exit tol ke arah terminal dan mobil pikap lainnya yang berada di pinggir jalan.

Supaya kejadian tabrakan beruntun akibat pecah ban tidak terjadi lagi, pengemudi bisa melakukan hal ini.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika mobil mengalami pecah ban jangan injak rem, sebab kendaraan bisa mengalami perubahan arah yang drastis akibat tekanan ban pecah semakin berat.

Kondisi ini justru akan membuat pengemudi menjadi panik, dan membuat keadaan menjadi lebih buruk, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan.

Maka dari itu, ketika mengalami pecah ban pengemudi perlu mengangkat kaki dari semua pedal yang ada.

Kondisi ini akan membuat mobil lebih terkendali dan mencegah terjadinya kecelakaan.

“Ingat, pedal gas diinjak berakibat mobil bergerak liar, pedal kopling diinjak berakibat free wheel, dan pedal rem diinjak berakibat roll over,” kata Sony.

Jadi yang perlu dilakukan hanya tahan kemudi ke arah tujuan atau konter kemudi, biarkan mobil melambat dengan bantuan engine brake.

“Setelah mobil terkontrol pada kecepatan rendah (20 Kpj), pengemudi bisa menepikan mobil untuk mencari tempat yang lebih aman,” kata Sony.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved