Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kronologi Warga Rawaapu Cilacap yang Tenggelam Usai Tangkap Dua Ekor Bebek di Sungai Citanduy

Tim SAR gabungan saat ini sedang berusaha melakukan pencarian terhadap salah satu warga yang tenggelam di sungai Citanduy pada Kamis (14/3) sore kemar

Humas Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Kuswanto (40) warga Rawaapu, Cilacap yang tenggelam di sungai Citanduy usai menangkap due ekor bebek. Kamis (14/3) malam. Ist. Humas Basarnas Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan saat ini sedang berusaha melakukan pencarian terhadap salah satu warga yang tenggelam di sungai Citanduy pada Kamis (14/3) sore kemarin.

Dia adalah Kuswanto (40) warga Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.

Kuswanto diketahui tenggelam usai dirinya menyelamatkan dua ekor bebek yang dibuang oleh warga.

Namun nahas, usai berhasil menyelamatkan bebek sampai ke pinggir sungai dirinya malah tenggelam.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, tim rescuer Basarnas Cilacal bersama pihak kepolisian, tni, relawan dan masyarakat saat ini masih berupaya mencari  keberadaan Kuswanto.

Sebelumnya pada Kamis (14/3) sore Basarnas Cilacap menerima informasi dari Polsek Patimuan soal adanya warga yang tenggelam di Sungai Citanduy.

"Menerima informasi itu, kami terjunkan satu tim rescuer menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Dijelaskan Adah bahwa berdasarkan informasi yang didapat, kejadian bermula saat Kuswanto dan rekannya sedang memancing ikan di Sungai Citanduy.

Saat itu sekira pukul 14.20 WIB, Kuswanto dan rekannya melihat ada seorang warga yang membuang bebek ke sungai. 

Melihat dua ekor bebek yang dibuang itu, Kuswanto langsung menceburkan diri untuk mengejar bebek tersebut. 

Setelah berhasil mendapatkan dua ekor, korban pun menepi untuk menaruh bebek tersebut dan berenang kembali ke tengah sungai.

"Namun karena diduga mengalami kelelahan saat hendak menepi, korban pun tiba-tiba tenggelam," jelas Adah.

Melihat korban tenggelam, teman korban yang berada di tepian sungai kemudian berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

Informasi tenggelamnya warga tersebut kemudian dilaporkan kepada Polsek Patimuan yang diteruskan kepada Basarnas Cilacap.

Upaya pencarian terhadap korban hingga Kamis (14/3) malam belum membuahkan hasil dan hingga saat ini korban masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

"Pencarian terhadap korban sampai malam tadi belum membuahkan hasil, petugas akan melanjutkan pencarian pagi ini," ungkapnya.

Disebutkan Adah, dalam upaya pencarian ini tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Adapun alat utama yang digunakan dalam operasi SAR diantaranya yakni rescue car carrier, rescue car type II, rubber boat dan underwater searching device.

Kemudian adapula alat pendukung air lengkap, perlengkapan medis, drone thermal UAV dan alat komunikasi. (pnk)

Baca juga: Parlemen Eropa Loloskan UU untuk Mengatur AI : Kami Ingin Menjadi Pemimpin Inovasi Digital

Baca juga: Tentara Israel Lagi-Lagi Tembaki Warga Gaza yang Sedang Tunggu Bantuan, 14 Tewas dan 150 Luka

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo, Ramadan Hari ke-4, Jumat 15 Maret 2024 

Baca juga: Siswi SMP Disekap 3 Hari Tanpa Makan dan Dirudapaksa 10 Pria, Kondisinya Mengenaskan saat Ditemukan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved