Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

Banjir Demak Meluas, Ketinggian Kini Sudah Mencapai 1,5 Meter Karena Tanggul Sungai Wulan Jebol

Banjir di Kabupaten Demak semakin meluas ke sejumlah wilayah, kini ketinggiannya sudah mencapai 1,5 meter di Desa Wonorejo dan Cangkring, Karanganyar.

|
Editor: raka f pujangga
Istimewa
Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, jebol lagi, Minggu (17/3/2024). Dampaknya jalur pantura Demak-Kudus dari kedua arah lumpuh total. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Banjir di Kabupaten Demak semakin meluas ke sejumlah wilayah.

Bahkan beberapa titik mengalami ketinggian hingga menembus 1,5 meter.

Yakni di Desa Wonorejo dan Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Baca juga: KABAR Banjir Kudus Terkini: 1.619 Jiwa Mengungsi, Tersebar di 18 Lokasi Pengungsian

Banjir tersebut merupakan dampak tanggul jebol di Sungai Wulan, Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak.

Warga Demak yang menerjang banjir ke jembatan Tanggulangin saat Banjir di Pantura Demak Kecamatan Karanganyar Kembali Merendam Pemukiman Sekitar
Warga Demak yang menerjang banjir ke jembatan Tanggulangin saat Banjir di Pantura Demak Kecamatan Karanganyar Kembali Merendam Pemukiman Sekitar (TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar)

 

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/3/2024) pukul 16.30 WIB, aliran air terus meluas ke arah Kecamatan Gajah.

Musyafa (54), warga Desa Wonorejo RT 002 RW 001 mengatakan, air masuk ke halaman rumahnya sejak pagi.

Debit air terus bertambah dan mulai meninggi setelah pukul 12.00 WIB.

"Habis zuhur, (arus) cepat kencang sekali," ujar Musyafa, saat ditemui di lokasi, Minggu.

Musyafa mengatakan, di dalam rumah, air sudah mencapai ketinggian 1 meter, sedangkan jalan perkampungan yang belakang mencapai sebahu orang dewasa.

"Yang belakang-belakang sana dalam, sebahu sudah ada," beber dia.

Menurutnya, untuk saat ini anak-anak sudah mengungsi di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Sedangkan ia sementara berjaga di dekat rumah dari tempat aman.

"Anak sudah ikut mbaknya di Jogoloyo, di nenek. Saya jaga rumah dulu nanti nyusul," terang dia.

Sementara, Abdul Latif (45) mengungkapkan, banjir menerjang Desa Wonorejo mulai habis zuhur. Namun, ketinggian airnya mulai cepat pasca duhur.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Semarang Kirim Taruna Siaga Bencana Bantu Pengungsi Banjir di Grobogan

Ia mengatakan, kondisi rumahnya kini sudah tergenang mencapai 1,5 meter.

"Sampai 1,5 meter di RT 002 RW 001, masuk kampung jam 9 pagi," terang dia.

"Ceritanya mau ngungsi di Kecamatan Gajah," sambung dia. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved