Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Berkah Ramadan, Produk UMKM Asli Tegal Snack Djintoel Chips Laris Manis Omzet Naik Sampai Rp 50 Juta

Momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi beberapa orang tak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena produk buatannya laris

|

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi beberapa orang tak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena produk buatannya laris manis di pasaran bahkan mengalami kenaikan omzet yang cukup menjanjikan.

Satu diantaranya, Akhdan Taufiq yang merupakan owner dari Djintoel Chips Snack Khas Tegal. 

Adapun Djintoel Chips Snack ini, merupakan produk UMKM Binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Tegal serta Bank Indonesia Tegal. 

Ditemui saat sedang berada di outlet sekaligus rumah produksi yang beralamat di Desa Balapulang Wetan, RT 4/RW 8, nomor 2, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Akhdan mengaku setiap momen Ramadan produk Djintoel miliknya selalu laris manis dan mengalami peningkatan pemesanan. 

Baik pemesanan dari mitra bisnis seperti reseller, agen, distributor maupun pesanan pribadi atau perorangan dan instansi. 

Terlebih Akhdan juga menyediakan Djintoel dalam kemasan hampers (bingkisan) yang diberi wadah tas jinjing unik, ada juga kemasan kardus yang berisi 8 pcs Djintoel, dan lain-lain. 

"Alhamdulillah untuk awal Ramadan 1445 H/2024 ini kami sudah merasakan peningkatan yang cukup signifikan. Perbandingannya, jika pada awal bulan biasa pesanan sekitar 100 sampai 1.000 pcs Djintoel, sedangkan awal Ramadan ini pemesanan sudah masuk angka 2.000 pcs lebih Djintoel, dan diperkirakan akan terus meningkat karena biasanya H-1 minggu lebaran pesanan juga banyak yang masuk," ungkap Akhdan, pada Tribunjateng.com, Selasa (19/3/2024). 

Mengingat mitra bisnis Djintoel ini sudah menyebar bahkan hampir di seluruh Indonesia, maka untuk distribusi tidak hanya di lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya saja, melainkan sudah sampai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bangka Belitung, dan wilayah luar Jawa lainnya. 

Bahkan pemasaran produk Djintoel juga sudah sampai ke luar negeri yakni Qatar. 

Sedangkan untuk negara lainnya seperti Korea Selatan dan Jepang. 

Tapi untuk dua negara tersebut bukan pemasaran secara langsung melainkan semisal untuk oleh-oleh kerabat yang tinggal disana. 

Untuk varian rasa Djintoel, dikatakan Akhdan sekarang ini ada delapan jenis yaitu jagung bakar, cokelat, ayam geprek, balado, pedas asin, keju, barbeque, dan original. 

Dari delapan varian rasa Djintoel tersebut yang menjadi best seller atau paling banyak diminta yaitu rasa pedas asin, original, cokelat dan jagung bakar. 

"Harga jual mulai Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu per pcs bergantung wilayah nya ada dimana. Sedangkan untuk harga di market place sendiri Rp 17 ribu per pcs. Sementara untuk satu pcs Djintoel memiliki berat 100 gram, dan untuk semua varian harganya sama," ujar Akhdan. 

Penjualan setiap momen Ramadan dari tahun ke tahun, dikatakan Akhdan selalu mengalami peningkatan baik pesanan dari mitra bisnis, perseorangan, maupun instansi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved