Ramadan 2024
Berkah Ramadan, Produk UMKM Asli Tegal Snack Djintoel Chips Laris Manis Omzet Naik Sampai Rp 50 Juta
Momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi beberapa orang tak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena produk buatannya laris
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Peningkatannya kisaran 50-70 persen per tahunnya di momen ramadan.
Menurut pria berusia 30 tahun ini, biasanya pemesanan mulai ramai sejak awal Ramadan sampai mendekati lebaran.
Sehingga Akhdan menyebut, sebagai pelaku UMKM dirinya merasa bersyukur karena setiap momen Ramadan dari sisi bisnis ada dampak positif nya.
"Kalau membahas omzet hari biasa sekitar Rp 10 juta sampai Rp 30 juta per bulan. Sedangkan saat ini masih awal Ramadan omzet sudah mengalami kenaikan di angka Rp 30 juta sampai Rp 50 juta," jelasnya.
Akhdan pun sempat menjelaskan mengenai bahan dasar pembuatan Djintoel yakni dari singkong.
Awalnya bahan dasar singkong diparut kemudian dikukus kemudian dibentuk seperti bubur, dan setelahnya dicetak lebar sampai teksturnya menjadi seperti getuk.
Tapi yang membedakan jika getuk biasanya bewarna warni, sedangkan Djintoel ini bewarna putih atau murni dari singkong kukus tanpa tambahan pewarna apapun.
Setelahnya bahan Djintoel yang sudah dalam bentuk persegi panjang tersebut diiris tipis-tipis, digoreng, sampai nantinya dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan dan siap jual.
"Selain menyediakan kemasan Djintoel satu pcs, kami juga ada kemasan hampers (bingkisan) tas jinjing berisi 6 pcs Djintoel plus ada kartu ucapan harga Rp 125 ribu, dan kemasan kardus isi 8 pcs Djintoel harga Rp 145 ribu. Untuk varian rasa bisa request sesuai selera masing-masing pemesan," tuturnya.
Cerita singkat dimulainya usaha keripik Djintoel, dikatakan Akhdan ia mulai merintis dari 0 pada saat pandemi Covid-19 tepatnya tahun 2020.
Merintis dari 0, warga asli Balapulang Wetan ini mengaku awalnya hanya dari modal Rp 500 ribu untuk membeli bahan baku yang diperlukan.
Siapa sangka dari modal hanya Rp 500 ribu, usaha yang dirintis Akhdan bisa bertahan sampai saat ini bahkan sudah memiliki omzet sampai puluhan juta per bulan.
Alasan kenapa memilih usaha Djintoel, Akhdan menerangkan karena Djintoel ini merupakan salah satu makanan khas Tegal dan banyak ditemui di daerahnya.
Sehingga Akhdan ingin lebih mengenalkan Djintoel ke pasar yang lebih luas, dengan kemasan atau packaging yang berbeda dari biasanya dan lebih menarik.
"Saya ingin memperkenalkan salah satu makanan ciri khas Tegal yakni Djintoel kepada masyarakat lebih luas dengan metode berbeda dan dibuat lebih menarik yaitu dibuat keripik varian rasa. Selain itu kemasan atau packaging lebih enak dipandang dan cocok dijadikan oleh-oleh," tutup Akhdan. (dta)
Baca juga: Pemkab Karanganyar Libatkan BUMD Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Masih Ada 10 Titik Lagi
Baca juga: Detik-detik Damkar Jaktim Lepaskan Kaleng Susu Nyangkut di Kepala Bocil 5 Tahun, Sambil Diajak Ngaji
Baca juga: Ini Langkah Pemkot Semarang Dalam Penanganan Pasca-Banjir
Baca juga: Sekda Jepara Minta Dapur Umum Masih Difungsikan Meskipun Bajir Telah Surut.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Tanjung Selor, Ramadhan Hari ke- 11 Selasa 11 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Tanjung Pinang, Ramadhan Hari ke-4 Selasa 4 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Kabupaten Blora Jateng Jelang Ramadhan, Senin 24 Februari 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Blora, Ramadan Hari Ke-29, Selasa 9 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ke-29 di Kabupaten Cilacap Besok, Selasa 9 April 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.