Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Infrastruktur Menuju Destinasi Wisata Diperbaiki, DPUPR Batang Fokus pada Titik Rawan Kemacetan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang mulai memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi akses utama menuju destinasi wisata.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok DPUPR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang mulai memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi akses utama menuju destinasi wisata di wilayah ini. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang mulai memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi akses utama menuju destinasi wisata.

Beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan kini mendapat perhatian khusus.

Baca juga: Tradisi Dandangan Digagas Sebagai Destinasi Wisata Halal

"Yang menjadi perhatian kami adalah wilayah Bandar hingga Gerlang. Selama sebulan terakhir, masih ada lubang-lubang kecil yang perlu ditambal atau diperbaiki agar pemudik dan wisatawan tetap nyaman berkendara menuju obyek wisata," ungkap Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono.

Di wilayah lain seperti Limpung, Subah, Bawang, Unit Pelaksana Teknis DPUPR sudah mulai bergerak untuk melakukan perbaikan akses menuju obyek wisata.

“Itu salah satunya, tapi secara menyeluruh akses-akses jalan krusial untuk aktivitas pendidikan, kesehatan dan perekonomian menjadi prioritas kami.

Namun secara umum, akses jalan kabupaten bagi pemudik, saat ini jauh lebih aman karena sudah ditunjang oleh akses jalan tol,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Batang Yarsono menerangkan, menjelang libur Idulfitri 1445 H, Disparpora telah menyebarkan edaran petunjuk kepada pengelola wisata agar lebih mempersiapkan infrastruktur penunjang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) di tempat wisata.

Baca juga: Konektivitas Digital, Batang Dorong Promosi Destinasi Wisata Berjejaring

Selain itu, berkoordinasi dengan OPD dan pihak keamanan terkait dengan infrastruktur jalan menuju tempat wisata. 

Termasuk pengaturan parkir, lampu penerangan di tempat wisata, serta penanganan sampah di lokasi wisata

“Pengelola harus memastikan kelaikan wahana, kewaspadaan musim hujan, gelombang laut, longsor, banjir dan bencana alam lainnya, dengan mengedepankan sikap ramah dalam pelayanan serta menerapkan SAPTA PESONA,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved