Ekonomi Bisnis
Harga Beras dan Telur Ayam di Kabupaten Semarang Sudah Turun hingga Segini
Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Semarang, terutama di wilayah Ungaran cenderung terus menurun.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Semarang, terutama di wilayah Ungaran cenderung terus menurun.
Harga-harga sembako di pasaran turun seusai sempat mengalami kenaikan relatif tinggi beberapa pekan sebelumnya.
Dari pantauan Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo dan toko-toko sembako di Ungaran Barat, Senin (25/3/2024), harga beras berbagai jenis dipatok antara Rp15 ribu hingga Rp16.500 per kilogramnya.
Meskipun terbilang masih relatif tinggi, harga beras saat ini terbilang lebih rendah dibanding senelumnya yang bisa mencapai Rp18 ribu untuk beras premium.
Seorang pemilik toko, Karti menyebutkan harga beras turun secara bertahap.
“Ini yang kualitas bagus-bagus yang lembut sudah Rp16.500,” kata dia kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Harga Beras Naik, Warga Solo Oplos Beras Premium dengan Medium
Baca juga: Harga Telur Bertahan Tinggi di Momen Ramadan, Kini Sudah Rp 32 Ribu Per Kilogram
Selain beras, telur ayam juga mengalami penurunan harga.
Sebelumnya, harga telur ayam di pasar-pasar mencapai Rp31 ribu per kilogram.
Sementara di toko milik Karti, harga telur ayam per kilogramnya dipatok Rp26.500.
“Kalau telur ayam sudah turun-turun terus, tidak seperti sebelumnya yang sampai Rp30 ribu,” imbuh dia.
Meskipun terdapat penurunan harga pada beras dan telur ayam, minyak goreng curah justru mengalami kenaikan harga.
Minyak goreng curah per liternya kini mencapai Rp16.000-18.000.
Padahal, secara umum harga minyak goreng berkisar antara Rp14.000 hingga Rp15.000. (*)
| Livin’ Fest 2025 di Semarang Bakal Pertemukan Industri Kreatif dan Layanan Finansial |
|
|---|
| Memasuki 37 Tahun, KIW Semarang Pacu Ekspansi untuk Serap Investasi dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru |
|
|---|
| Pegadaian Perluas Keagenan dan Layanan Tabungan Emas Kerja Sama dengan Kadin Jateng |
|
|---|
| Pedagang Sembako Pasar Bulu Semarang Curhat ke Mentan, Minta Penyaluran SPHP Tak Ribet |
|
|---|
| Biaya Pendidikan Sebabkan Inflasi di Jateng pada Tahun Ajaran Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.