Berita Kabupaten Tegal
Operasi Pekat Candi 2024 Polres Tegal Ungkap Puluhan Kasus Peredaran Miras hingga Perzinaan
Secara keseluruhan, Polres Tegal berhasil mengungkap sebanyak 79 kasus selama Operasi Pekat Candi 2024 berlangsung
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal menyelenggarakan konferensi pers rilis hasil Operasi Pekat Candi tahun 2024, berlokasi di Gedung Sasana Sabda Bhayangkara (SSB) Mapolres Tegal, Rabu (27/3/2024).
Adapun pers rilis hasil Operasi Pekat Candi 2024 dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi, via zoom meeting dan diikuti seluruh jajaran Polda Jateng.
Setelah zoom meeting bersama Kapolda Jateng selesai, kemudian dilanjutkan rilis khusus dari Polres Tegal menyampaikan hasil Operasi Pekat Candi 2024.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menerangkan bahwa kegiatan Operasi Pekat Candi 2024 berlangsung selama 20 hari mulai tanggal 6 sampai 25 Maret 2024.
Baca juga: UPDATE Ranking FIFA, Posisi Indonesia Melejit Usai 2 Kali Kalahkan Vietnam, Malaysia Auto Panik
Baca juga: Chacha Frederica Kini Istri Bupati Kendal, Kisahkan Perjuangan Mereka: Ngontrak, Makan Bareng Tikus
Dalam prosesnya, personel yang terlibat pada operasi tersebut sebanyak 41 orang dengan target operasi peredaran miras, premanisme, judi, petasan, perzinaan, dan narkoba.
Secara keseluruhan, Polres Tegal berhasil mengungkap sebanyak 79 kasus selama Operasi Pekat Candi 2024 berlangsung.
Sedangkan 79 kasus tersebut rinciannya 32 kasus tindak pidana miras, dengan barang bukti 204 buah botol pabrikan, miras oplosan 268,5 liter, botol miras oplosan sebanyak 98 buah, dan tersangka yang diamankan sebanyak 31 orang.
Kemudian premanisme berhasil mengungkap di dua lokasi yaitu di wilayah hukum Polsek Tarub dan Polsek Margasari, dengan dua tersangka diamankan dan masih proses penyidikan.
Sementara kasus judi Polres Tegal berhasil mengungkap dua perkara dengan jumlah pelaku sebanyak dua orang dan masih tahap penyelidikan.
Jenis perjudiannya yaitu judi togel dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp 844.500 dan lima lembar rekapan, dan satu buah ponsel.
Barang bukti selanjutnya uang sebesar Rp 110 ribu, satu lembar kupon dan satu buah telepon genggam.
Sedangkan untuk kasus petasan, Polres Tegal berhasil mengungkap tiga perkara terdiri dari 7.300 buah petasan siap edar, 86 buah petasan masih belum terisi, dan 147 buah obat sumbu petasan dengan berat 855,92 gram.
Jika ditotal seluruh bahan peledak petasan berupa belerang berat nya 1,2 kilogram lebih.
Tersangka yang berhasil diamankan sebanyak tiga orang.
Kasus perzinaan ada 37 pasangan yang berhasil diamankan dari 30 lokasi.
Jika dirinci, maka dari 30 lokasi ini 12 adalah hotel atau penginapan dan sisanya 18 lokasi adalah kos.
Kapolres Tegal menjelaskan, dari 37 pasangan tersebut semuanya diberikan pembinaan.
"Terakhir kasus narkoba yang berhasil diamankan sebanyak tiga kasus dengan barang bukti tembakau gorila, obat-obatan keras berupa tramadol, eximer, dan lain-lain serta telepon genggam," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com.
Terkait minuman keras atau miras yang beredar di wilayah hukum Polres Tegal, dikatakan Kapolres para tersangka merupakan pengedar dan mendapat barang bukti miras belanja dari pihak lain.
Sehingga bukan memproduksi sendiri, melainkan beli di tempat lain.
"Sejauh ini kami belum mendapati tempat produksi pembuatan miras di wilayah hukum Polres Tegal. Kebanyakan mereka belanja bukan membuat sendiri," ujarnya.
Pada kesempatan itu, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengimbau masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian jika ada kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya di Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah masing-masing agar tidak terganggu kejadian yang saat ini sedang marak yaitu tawuran, ataupun kenakalan remaja pada malam hari menjelang sahur di Ramadan ini.
"Harapannya ketika semua menjaga wilayah masing-masing, maka bisa menekan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti tawuran ataupun lainnya, terlebih di bulan suci ramadan ini," harap Kapolres Tegal. (dta)
GP Ansor dan Banser Gowes Bareng Bupati Tegal Ischak, Semangat Kebersamaan Tetap Terjaga |
![]() |
---|
Bupati Ischak Ikut Rayakan HUT ke-11 Komunitas Sahabat Yatim Tegal, Ajak Jaga Empati dan Solidaritas |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Respon Aduan Masyarakat Lahan Pertanian Kurang Suplai Air |
![]() |
---|
Satpran Bersyukur Dapat Bantuan Beras 20 Kg, Bupati Tegal Ischak Cek Langsung Penyaluran |
![]() |
---|
Ansor Jateng Lakukan Pengukuran Kaki dan Tangan Palsu Penyandang Disabilitas di Slawi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.